 |
| Kondisi pasar sepi. |
Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara
BANJARNEGARA,harian7.com - Walaupun Kabupaten Banjarnegara tidak menerapkan program di rumah saja selama 2 hari, namun tetapi terlihat suasana pasar di beberapa wilayah sangat sepi .
Nartim penanggung jawab pasar Purwareja Klampok mengatakan, di Kabupaten Banjarnegara memang tidak menerapkan 2 hari dirumah saja seperti daerah lain akan tetapi bisa dilihat aktivitas jual beli di pasar Perja sangat sepi sekali.
"Hampir semua pedagang pada tutup, padahal seperti anjuran pak Bupati kabupaten Banjarnegara tidak pernah melarang pasar untuk buka,"katanya.
Ditambahkanya, hari ini pasar Purwareja Klampok mengalami penurunan pedagang hingga 57 persen. Ini bisa dilihat dari hasil retribusi pasar yang hanya mendapatkan 33 persen dari hari hari biasa tuturnya .
"Semoga besok akan lebih meningkat dari hari ini karena bisa dilihat sendiri para pedagang pada mengeluh sepi seperti kuburan,"imbuhnya .
Hal senada juga diungkapkan Dwi Prayitno UPTD Pasar 2 Banjarnegara."Dari pantauan saya Pasar Gumiwang pedagang yang datang bisa dihitung dengan jari paling hanya sekitar 20 - an pedagang saja karena sebelumnya para pedagang sudah terlanjur dihimbau untuk di rumah saja oleh pemdes setempat , untuk pasar mandiraja malah lumayan ramai kira ada penurunan sekitar 40 persen dari hari biasa,"katanya.
 |
| Sejumlah kios nampak tutup. |
Kemudian untuk pasar purwasaba dan pasar Purwanegara disana malah kebalikannya dari pasar mandiraja , disana aktivitas pedagang maupun pembeli sangat sangat sepi .
"Sesuai perintah dari pak Bupati untuk semua pasar diwajibkan tutup pukul 15.00 wib, kemudian diadakan penyemprotan disinfektan ke semua penjuru pasar yang melibatkan Firkompimcam kecamatan masing masing meliputi kecamatan Purwonegaro , kecamatan Mandiraja dan Purwareja Klampok serta di bantu oleh rekan rekan BPBD Kabupaten Banjarnegara serta para relawan," pungkasnya.
