Kapolres Semarang AKBP Arie Wibowo menunjukan barang bukti hasil kejahatan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers.(Foto: Arie Budi/harian7.com) |
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com - Peristiwa pencurian dengan pemberatan bermodus pecah kaca yang terjadi di halaman parkir Masjid Harmonie Panti Asuhan Muhammadiyah Putra, Tuntang Kabupaten Semarang, akhirnya terungkap.
Kapolres Semarang AKBP Arie Wibowo saat menggelar konferensi Pers, di Mako Polres Semarang, Rabu(6/1/2021) kepada harian7.com mengatakan, pencurian bermodus pecah kaca tersebut bermula pada saat korban memarkir mobil miliknya lalu ditinggal menenuaikan shalat Maghrib di Masjid Harmonie Panti Asuhan Muhammadiyah di Tuntang. Lalu seusai shalat korban mendapati kaca mobil depan sudah pecah dan tas samping yang berisi handphone OPPO A3S dan uang senilai Rp. 500.000 telah raib.
"Alhamdulillah kami berhasil ungkap 3 pelaku pencurian pemberatan dengan modus pecah kaca. Kedua Pelaku merupakan resedivis yang sudah di tahan di Polres Magelang dan 1 pelaku merupakan temannya,"jelas Kapolres.
Kini pelaku tengah menjalani pemeriksaan guna proses lebih lanjut."Atas perbuatan ketiga pelaku akan kami sangkakan dengan pasal 363 dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara,"pungkas Kapolres.(*)