 |
| Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. |
Penulis: Arie Budi | Kontributor Ungaran
BAWEN,harian7.com - Terjadi kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Bawen - Ungaran (Soekarno-Hatta), tepatnya di kawasan Kanindo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (16/1/2021) siang. Dalam peristiwa naas tersebut melibatkan truk kontainer box kosong nomor polisi B 9136 ZF, truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, dan sepeda motor.
"Kecelakaan melibatkan truk kontainer box kosong, truk sampah, dan sepeda motor di kawasan Bawen Kabupaten Semarang yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia," kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo ditemui harian7.com di lokasi, Sabtu (16/1/2021).
Dalam kecelakaan tersebut, Kapolres Semarang mengatakan, 7 orang menjadi korban dan 3 di antaranya meninggal dunia.
BERITA VIDEO
Quick Response dari Jajaran Satlantas Polres Semarang bersama warga sekitar langsung turun kelokasi kejadian, sehingga korban cepat dievakuasi.
" Sampai saat ini kami identifikasi korban 7 orang, tiga meninggal dunia dan sisanya luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Kensaras," jelasnya.
Dijelaskan Kapolres, kronologi dan penyebab kecelakaan saat ini menurutnya sedang didalami. Tampak bagian depan truk kontainer ringsek. Sementara truk sampah terguling.
Evakuasi cepat dilakukan sebab ruas jalan Soekarno-Hatta menuju Kota Semarang sempat macet total pascakecelakaan.
" Evakuasi dilaksanakan, dan normalisasi lalu lintas dilakukan karena sempat macet namun sudah lancar. Nantinya kami lakukan olah TKP," paparnya.
Seorang warga sekitar saat di kelokasi kejadian, Rohadi (65) mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 11.30 wib siang. Ia mendengar suara benturan saat berada di dalam rumahnya.
" Tiba-tiba saya dengar suara benturan keras sekali dan langsung keluar rumah," jelasnya saat ditemui harian7.com di lokasi.
Ia pun melihat sampah berserakan dan truk sampah yang terguling. Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban dan membersihkan sampah yang berserakan.
" Langsung bantu bersih-bersih bersama warga sekitar dan BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang," jelasnya.(*)
