Pewarta : Indra W
Kepala Biro Nganjuk
NGANJUK, Harian7.com - Meski di masa pandemi Covid-19, Kompak Penuh Solidaritas (KPS) Nganjuk tidak melakukan giat koin peduli sosial sesuai anjuran dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk memutus mata rantai Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan, namun KPS masih tetap peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Salah satunya terhadap Arsyfa Bilqis Nabiha. Anak pasangan suami istri (pasutri) Mulyadi (39) dan Niati Kurnia (32) warga Dusun Padasan, Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk ini terlahir tanpa bola mata, sehingga tidak bisa melihat
Menyaksikan dan mendengar hal tersebut, KPS Nganjuk tersentuh hatinya hingga tiap anggota patungan mengumpulkan dana untuk membantu keluarga adik Arsyfa. Hasil patungan tersebut dibelikan sembako untuk diberikan kepada orang tua Arsyfa. KPS Nganjuk memberikan bantuan dua paket sembako kepada orang tua Arsyfa untuk meringankan beban mereka.
Minggu depan, KPS akan membantu menyampaikan kondisi adik Arsyfa melalui surat dari Pemerintahan Desa Baron yang ditujukan kepada Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan DPRD Komisi lV melalui surat Nganjuk agar mendapat pehatian.
Dengan pemberitaan ini diharapkan akan banyak para donatur yang akan berdonasi untuk membantu keluarga Mulyadi guna kesembuhan anaknya. (*)