 |
| Foto bersama disela acara. |
Penulis : Wahono | Biro Temanggung
Editor: Ady Prasetya
TEMANGGUNG, harian7.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Temanggung, menggelar pelatihan Agroforestri yang diikuti para pengurus kelompok tani sekabupaten. Acara yang digelar diaula kantor pusat Perumda Air minum Tirta Agung kabupaten Temanggung, Jalan Suyoto 3B, Sabtu (12/12/2020) kemarin juga turut diundang serta pengurus organisasi /SKPD.
Selaku nara sumber dan juga relawan OISCA (Organizaton For Industrial and Cultural Advancement) wilayah Temanggung, Dwi Utami menjelaskan, "Agroforestri memadukan pertanian dan kehutanan, banyak manfaatnya utamanya untuk konservasi tanah dan air, mencegah erosi dan menjaga ketersediaan air. Di samping itu secara ekonomi juga bagus, petani dapat tambahan panenan dr berbagai pohon yg ditanam juga tanaman pertanian hortikulturany,"jelasnya.
"Tanaman Hutan Bukan Kayu (THBK) menjadi pilihan tepat karena pohon tidak ditebang dalam jangka pendek. Bisa juga dikombinasi dengan tanaman kebun perdu, aneka empon2, merica, ternak lebah dan sebagainya."
Diungkapkanya, pilih jenis tanaman pohon yang cocok untuk dikembangkan di daerah masing-masing dan jangan lupa ajak anak-anak, cucu dan anggota keluarga yang masih kecil agar ada rasa memiliki, menularkan cinta pohon, cinta lingkungan kepada generasi. Agroforestri adalah masa depan.
"Dengan tema 'Ayo nandur ,ben makmur' diharapkan peserta pelatihan bisa menerapkan ilmunya untuk kelompok tani di desanya masing-masing,"pungkasnya.
Sementara itu, Tanto (39) salah satu peserta mengatakan bahwa ilmu yang di dapatkan sangat berguna. "Dengan adanya pelatihan ini saya bisa mengajak warga petani supaya bisa meningkatkan cara memanfaatkan lahan pertanian mereka, dengan begitu petani akan mendapatkan hasil yang lebih, secara ekonomi bisa membantu mereka dimasa sekarang ini juga masa depan karena sistem agroforestri ini sangat banyak manfaatnya,"tuturnya.
"Ilmu yang saya dapatkan ini sangat berguna bagi semua peserta pelatihan," pungkasnya. (*)
