 |
| Babinsa dan Babinkamtibmas saat pengambilan barang bukti baju dan sandal jepit korban.(Foto: Agus Cahyono/harian7.com) |
Laporan: Agus Cahyono | Kontributor Ngawi
NGAWI,harian7.com - Warga Dusun Gebang Desa Walikukun di hebohkan khabar dua bocah perempuan tewas tenggelam di kali Gebang, Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Jum'at (23/10/2020).
Menurut keterangan Kapolsek Widodaren Akp. Munaji menyebutkan, kedua bocah perempuan bernama Istiqfarin (9) dan Zannuba (6).
"Keduanya meninggal karena tenggelam," ungkapnya.
 |
| Jenazah kedua korban saat tiba dirumah duka.(Foto: Agus Cahyono/harian7.com) |
Sementara berdasarkan informasi dihimpun harian7.com dari keterangan beberap saksi di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 14.30 wib warga dan tim Widodaren rescue menemukan dua bocah perempuan Istiqfarin (9) dan Zannuba (6), meninggal di kali Gebang. Diduga kedua anak itu meninggal karena tenggelam.
Sebelum kejadian, kata Riza (kakak Istiqfarin - salah satu korban) kepada harian7.com menjelaskan, saat berangkat menggembala kambing, adiknya bersama korban bernama Zannuba bermain di sekitar kali.
"Maksud saya sekalian adiknya di ajak menggembala, namun adiknya ingin bermain bersama temanya Zannuba. (ngko tak nusol mas) nanti tak menyusul mas, ucapan adiknya Istiqfarin,"ungkap Riza.
Lanjut Riza, Karena lama tak kunjung kelihatan, lalu ia kembali mencari adiknya sekitar kali tempat adiknya tadi bermain. Namun adiknya tak kelihatan dan yang ada hanya baju serta sandal jepit adiknya tepat di bawah pohon bambu. Tanpa pikir panjang lalu Riza memberitahukan kepada bapaknya bahwa adiknya Itiqfarin dan Zannuba tenggelam.
"Tidak lama kemudian sdr. Dofir (orang tua Istiqfarin) mendengar anaknya tenggelam berteriak meminta tolong dan Seketika itu warga, tim Widodaren Rescue Koramil Widodaren dan Polsek Widodaren berusaha melakukan pencarian anak yang sudah tenggelam di kali Gebang tersebut."
"Sekitar pukul 14.20 wib, warga berhasil mengangkat satu anak, dan 10 menit kemudian korban kedua di ketemukan, saat di temukan kedua bocah sudah tidak bernyawa,"jelas Riza.
Selanjutnya, Jenazah langsung dibawa Ke rumah duka dan selanjutnya di lakukan pemeriksaan dari Polsek Widodaren serta dari PKM Puskesmas Walikukun, berdasarkan hasil visum luar tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan dan Kedua jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.(*)
