Foto ist |
Laporan: Nina Vitoria | Kontributor Magang
JOGJA,harian7.com - Sesosok mayat ditemukan di depan Ruko Batik Janoko Jln Malioboro Gedung Tengen, Yogyakarta, Minggu (18/10/2020) pagi. Mayat tersebut ditemukan oleh para pedagang kali lima (PKL) diwilayah tersebut.
Menurut keterangan Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Malioboro, Ekwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Laporan dari komunitas tadi dia sempat jalan-jalan, terus duduk, kemudian seperti terjungkal. Ada pelayan toko yang melihat itu, sempat kejang-kejang," ungkapnya.
Disampaikanya, sesuai penuturan beberapa saksi mata, pria yang meninggal tersebut memang sehari-hari sering mondar-mandir di sekitaran Malioboro. Mengenai penyebab kematian, belum bisa pastikan penyebab kematian yang bersangkutan.
"Saya berharap supaya masyarakat jangan berspekulasi terkait Covid-19 yang bisa menjadi bola liar dan merugikan Malioboro.
"Ya, itu sudah sering di sini, lontang lantung gitu lah. Tapi, kami belum tahu pasti, katanya memang seperti epilepsi ya, sudah sering begitu. Jenazah tadi langsung dibawa ke RS Bhayangkara," terang Ekwanto.
Sementara itu, menurut keterangan saksi Petrus Karyawan Toko Batik Jonoko menyebutkan, pada mayat tersebut ditemukan identitas atas nama Didit Lejar Verianto warga RT 03 RW 02 Wanurejo Brobudur Magelang.
"Saya melihat jenazah masih bergerak sambil tiduran dan mendengkul selang waktu tidak lama jenazah tidak bergerak lagi,"katanya.
Setelah melihat kondisi jenazah tidak bergerak, saya melaporkan ke salah satu petugas Jogoboro UPT Malioboro yang berada diseputaran lokasi. Selanjutnya Pukul 07.45 wib Tim Satgas Covid dari PMI Cabang Kota tiba di lokasi.
"Sekira pukul 08.00 jenazah dibawa oleh tim PMI Cabang Kota Yka ke RS. Bayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,"pungkasnya.(*)