Iklan

Iklan

,

Iklan

PT. YMS Semarang Lakukan Kerjasama Dengan LSP Perdagangan Ritel Dalam Uji Kompetensi Dibidang Sales dan Counter

Redaksi
Senin, 14 September 2020, 19:08 WIB Last Updated 2020-09-14T12:11:00Z

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kota Semarang Ir Sri Murtini (baju orange) saat melakukan uji kompetensi 

Penulis : M.Taufiq
Editor   : Andi Saputra

SEMARANG, Harian7.com - PT Yamaha Mataram Sakti Semarang ( YMS) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP ) Perdagangan Ritel Semarang melakukan kerja sama uji kompetensi untuk karyawan dibidang sales dan counter.

Area Manager Penjualan PT Yamaha Mataram Sakti Semarang Ari Cahyo mengatakan Program kerja sama ini bertujuan untuk memastikan standar kompetensi yang wajib dimiliki karyawan serta bertujuan  meningkatkan produktifitas dan  pelayanan kepada konsumen.

"Peserta yang lolos uji kompetensi akan mendapat sertifikat kompetensi berlogo Garuda dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ),"ujarnya, Minggu (14/9).

Menurutnya, program ini diikuti oleh 50 karyawan bidang sales dan counter seluruh Semarang dan dilaksanakan sesuai standar protokol Covid-19.

"Program ini merupakah komitmen PT. Yamaha Mataram Sakti dalam program peningkatan kompetensi dan pengembangan karir karyawan sebagai aset dan partner perusahaan,"tuturnya.

Kegiatan ini disaksikan juga oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perdagangan Ritel Semarang Ir. Sri Murtini dengan melibatkan 5 orang assessor BNSP yang berkompeten di bidang sales dan manajemen.

Sri Murtini menuturkan, LSP Perdagangan Ritel selama ini berkomitmen untuk ikut meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui  program rutin pelatihan dan uji kompetensi di institusi-insitusi pendidikan dan  lembaga/perusahaan umum.

Dia menambahkan, uji kompetensi dilaksanakan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

"Saya berharap dengan kegiatan kerja sama dengan PT Yamaha Mataram Sakti ini akan mendorong perusahaan-perusahaan lainnya untuk melakukan kegiatan serupa bagi  masing-masing karyawannya," pungkasnya.

Iklan