Iklan

Iklan

,

Iklan

SBI Catatkan Kinerja Positif di Tengah Pandemi

Senin, 03 Agustus 2020, 23:24 WIB Last Updated 2020-08-03T16:24:23Z
CILACAP, Harian7.com - Meski di tengah pandemi Covid-19, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) tetap mampu mencatatkan hasil lebih baik pada semester pertama tahun 2020.

Hal tersebut dikatakan Presiden Direktur SBI, Aulia Mulki Oemar saat mengumumkan laporan keuangan perusahaan atas kinerja semester pertama tahun 2020, Senin (03/08/2020) di Jakarta.

Ikhtisar perbandingan kinerja keuangan semester I/2020 (unaudited): dalam miliar Rupiah Semester I YTD 30 Juni 2020 Semester I YTD 30 Juni 2019 Volume Penjualan Semen, Terak dan Ekspor (dalam juta).

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Asosiasi Semen Indonesia mencatat terdapat penurunan konsumsi semen nasional sebesar 7,72 persen pada semester pertama tahun 2020, terutama karena melambatnya kegiatan proyek dan pembangunan sebagai dampak dari musim hujan, bulan Ramadhan dan libur Hari Raya Idul Fitri, serta pembatasan-pembatasan karena pandemi Covid-19.

Hingga akhir semester pertama tahun ini, SBI mencatat peningkatan volume penjualan semen dan terak sebesar 2 persen dan mempertahankan pendapatan sebesar Rp 4.518 miliar. Laba bruto meningkat sebesar 29,16ersen dan EBITDA sebesar 45,84 persen. Beban Pokok Pendapatan turun 7,21 persen, karena penyesuaian-penyesuaian pada operasional selama pandemi.

SBI berhasil mencapai peningkatan laba sebelum bunga dan Pajak Penghasilan sebesar 158,12 persen menjadi Rp 493 miliar dibandingkan Rp 191 miliar pada periode yang sama tahun 2019, serta mencatatkan laba positif sebesar Rp 82 miliar dibandingkan kerugian yang dialami pada semester pertama tahun 2019.

Presiden Direktur SBI, Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa SBI akan terus menerapkan program-program efisiensi dan menjaga arus kas sebagai prioritas selama kondisi belum kembali pulih.

“Banyak proyek-proyek infrastruktur dan perumahan yang tertunda karena anggaran teralih untuk dana kesehatan, namun kita masih bisa meraih peluang dari pasar ritel. Jadi kondisinya masih sangat dinamis," katanya.

Karena itu, lanjutnya kami terus berupaya menjalankan operasional dengan efisien dan terus berinovasi untuk memberikan solusi-solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini.

Lebih lanjut Aulia mengatakan, komitmen SBI dalam inovasi dan solusi berkelanjutan, juga hadir dalam aspek pemeliharaan lingkungan.

"Belum lama ini, SBI bersama SIG selaku induk perusahaan melaksanakan peresmian proyek kolaborasi pengelolaan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif (refuse-derived fuel/RDF) di Cilacap, Jawa Tengah, 21 Juli 2020 lalu," tandasnya.

Menurutnya, fasilitas yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ini merupakan bentuk kerjasama antara SBI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Denmark, Pemprov Jawa Tengah, dan Pemkab Cilacap.

"Ini pertama didirikan di Indonesia, fasilitas ini mampu mengelola 120 ton sampah per hari, yang akan diolah menjadi 60 ton RDF untuk dimanfaatkan sebagai substitusi sekitar  45 ton baru bara dalam proses produksi semen di pabrik SBI di Cilacap, Jawa Tengah," pungkasnya.

Tentang PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (98.31 persen) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) – bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk  dimana secara merek perusahaan telah berubah menjadi SIG sejak 11 Februari 2020 lalu dan merupakan produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini secara langsung, maupun melalui anak perusahaannya mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat),  Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.400 orang. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini mengoperasikan jaringan penyedia bahan bangunan yang mencakup distibutor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan solusi-solusi bernilai tambah lainnya. (Rus)

Iklan