Iklan

Iklan

,

Iklan

Masyarakat Temanggung Diminta Tak Khawatirkan Petugas Sensus Penduduk, Mulai 1 Sampai 30 September Akan Mengunjungi Rumah Anda

Redaksi
Senin, 31 Agustus 2020, 21:07 WIB Last Updated 2020-08-31T14:09:13Z
istimewa

Editor: Choerul Amar

TEMANGGUNG,harian7.com – Kabar bagi warga Kabupaten Temanggung, mulai 1 September hingga 30 September 2020, Petugas Sensus akan mengunjungi rumah-rumah penduduk untuk melakukan pencacahan lapangan Sensus Penduduk 2020. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Sensus Online yang dilaksanakan pada 15 Februari- 29 Mei 2020 yang lalu. Demikian disampaikan Kepala BPS Kabupaten Temanggung, Kecuk Suhariyanto saat membuka pelaksanaan Kick Off Pencanangan Sensus Penduduk 2020, Senin (31/08/2020).

Dijelaskanya, kegiatan pencacahan ini dilakukan bukan hanya untuk penduduk yang belum mengikuti Sensus Penduduk Online, tetapi juga penduduk yang telah mengikuti Sensus Penduduk Online.

“Saya sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah berkontribusi untuk menyukseskan Sensus Penduduk Online,”ujarnya.

Diuraikainya, sebanyak 51,4 juta penduduk telah ikut berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online. Jumlah ini sangatlah besar karena setara dengan dua kali penduduk Australia. Hal ini merupakan sesuatu yang menggembirakan mengingat Sensus Penduduk Online baru pertama diterapkan di Indonesia.

“Angka 51,4 juta ini setara 19% penduduk Indonesia, sehingga masih ada sekitar 81% penduduk Indonesia yang harus dicatat. Oleh karena itu pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 dilanjutkan dengan pencacahan lapangan di bulan September 2020,” tuturnya.

Kecuk mengatakan, keberhasilan Sensus Penduduk bergantung kepada petugas dan masyarakat sebagai responden. Ia berharap masyarakat yakin dan menerima Petugas Sensus tanpa khawatir terpapar Covid-19.

“Seluruh petugas sensus harus menjalani rapid test untuk menjamin kesehatan petugas maupun responden yang akan didatangi, serta selalu menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tegasnya.(Sam/rls/hms)

Iklan