Foto Istimewa. |
SUBANG,harian7.com – Pemerintah Kabupaten Subang siap menghibahkan lahan seluas 10 hektar sebagai lokasi pendirian MAN IC Jawa Barat, untuk didirikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) sebagaimana rencana Kanwil Kemenag Jawa Barat.
"Saya
sebagai Bupati Subang bersedia menghibahkan tanah 10 hektar untuk pendirian MAN
IC Jawa Barat dan lokasi yang saat ini masih berpotensi untuk dibangun adalah
di Kecamatan Pasir Cabe Kab. Subang," tutur Bupati Subang Ruhimat saat
berbincang dengan kepada Kakanwil Kemenag Jabar Adib di Subang, Jumat (14/08/2020)
keamarin.
Bupati selanjutnya meminta Kementerian
Agama untuk meninjau lokasi bersama perwakilan Pemda Subang. Jika sudah cocok,
maka akan dibuatkan MoU, Akta Hibah, dan sertifikat atas nama Kementerian
Agama.
"Syaratnya hanya satu, lahan tersebut harus
langsung dibangun dan digunakan untuk MAN IC dan apabila dalam waktu 3 tahun
tidak ada pembangunan maka lahan tersebut diambil kembali oleh Pemkab
Subang," tegas Ruhimat.
Ruhimat berharap dengan berdirinya MAN IC, maka
Kab. Subang tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri dan pelabuhan, tapi
juga kota pendidikan. Apalagi, di wilayah yang sama juga akan didirikan cabang
kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
"Dirasa pas lahan tersebut digunakan
sebagai pusat pendidikan," pungkasnya.
Selain silaturahim, kehadiran Kakanwil Kemenag
Jabar di Kantor Bupati Subang sekaligus menyerahkan proposal pendirian MAN IC.
Adib berjanji jika sudah mendapat sertifikat lahan atas nama Kemenag, dirinya
akan langsung memproses pendirian MAN IC Jawa Barat melalui skema pembiayaan
SBSN.
"Semoga tahun depan, MAN Insan Cendekia
Jawa Barat sudah dapat didirikan dengan menggunakan anggaran SBSN,"
harapnya.
Menurut Adib, pendirian MAN IC Jawa Barat bertujuan
melahirkan generasi unggul yang cerdas secara intelektual dan spiritual.
Sebab, MAN IC merupakan pendidikan yang menyelaraskan antara pendidikan
iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat.
Kab. Subang dipilih sebagai lokasi, kata Adib,
karena beberapa alasan. Pertama, wilayahnya sangat strategis, didukung
dengan pembangunan akses jalan tol. Kedua, suasana dan udaranya sejuk. Ketiga,
masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan.
"MAN IC merupakan madrasah yang berbasis
asrama atau boarding school, dilengkapi lapangan olahraga dengan standar
internasional, kemudian ruang kelas belajar, perpustakaan, dan gedung lainnya
sehingga membutuhkan lahan minimal 10 hektar," jelasnya.
"Saya yakin dengan pendirian MAN IC ini, sinergitas antara Pemerintah
Kab. Subang dengan Kementerian Agama akan semakin erat sehingga ke depannya
kita dapat bersama-sama menciptakan generasi masa depan yang unggul dan mampu
bersaing," tandasnya. (Yuan/rls/kemenag/Novam Scorpiantrien)