Iklan

Iklan

,

Iklan

Berkurangnya Anggaran Karena Dampak Covid 19, Wali Kota Surakarta: ASN dan Karyawan BUMD Harus Tetap Semangat Melayani dan Jangan Kendor

Redaksi
Rabu, 19 Agustus 2020, 03:45 WIB Last Updated 2020-08-18T20:45:54Z
Foto istimewa.


SURAKARTA,harian7.com – Berkurangnya anggaran sebagai dampak pandemi virus Corona (Covid-19) diharap tak mengendorkan semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan BUMD di lingkup Pemerintah Kota Surakarta. Mereka dituntut tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo didampingi Sekda Ahyani, dalam Rapat Staf OPD, Kepala Sekolah, dan Perusda secara daring, di Ruang Nata Praja Balai Kota Surakarta, Selasa (18/8/2020). Rapat terdebut diikuti 39 pejabat OPD dan lima camat dan tujuh direktur perusda. Menurutnya, gotong royong mesti tetap dijaga di tengah pandemi ini.

“Janganlah kendor melayani masyarakat. Walaupun anggaran minim, kita mantap bergotong royong, semua bisa diadakan secara bersama,” kata Rudy, sapaan akrab wali kota.

Dia meminta semua program kerja semaksimal mungkin tetap dijalankan. Termasuk, persiapan matang Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dalam waktu dekat akan diresmikan Menpan RB RI.

Di bidang pendidikan, Rudy menyinggung pengadaan 1.500 unit gawai untuk murid yang tidak mampu. Sehingga mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring. Dia menekankan agar pengajaran Pancasila fokus untuk membentuk karakter manusia yang Pancasilais sejak dini.

Rudy juga mengusulkan kepada Pemprov Jateng untuk menambah jumlah SMK dan SMA di Surakarta bagian timur dan selatan.

Mengenai fasilitas umum, wali kota memfasilitasi permintaan masyarakat agar membuka Stadion Manahan untuk kegiatan olahraga warga. Disampaikan, pihaknya tengah mengusulkan kelengkapan fasilitas dengan anggaran Rp30 miliar yang dikerjakan multiyears.(Taufik/rls/hms)

Iklan