Seperti biasa, setiap pukul 21.00 WIB mbah Podo (panggilan akrab Podo Mustofa) menyalakan lampu teplok untuk menerangi rumahnya yang berukuran 7 x 11 meter. Lampu teplok tersebut ditaruh di meja ruang tamu yang sekaligus ruang tidurnya, dan di duga lampu teplok terguling, sehingga minyaknya tumpah ke taplak meja dan membakar meja, lalu menyambar kasur serta merembet ke sekitarnya yang dijadikan alas tidur.
Entah karena terlelap atau karena memang kondisi mulai pikun, kakek yang tinggal sendiri tersebut tidak menyadari kalau rumahnya terbakar.
Imam Nawawi (40) yang pertama kali melihat ada kobaran api dari rumah Korban , sekitar pukul 21.30 WIB. Secara spontan Imam berteriak meminta bantuan warga setempat. Beruntung Korban berhasil diselamatkan oleh warga dan api juga berhasil di padamkan kurang lebih setengah jam.
Akibat kejadian tersebut, mbah Podo mengalami luka bakar pada lengan tangan kanan selebar 10 cm serta luka ringan di pungung selebar 15 cm.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk, Iptu Roni Yunimantara membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfimasi awak media melalui pesan whatsapp. (Indra)
