 |
| Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah. |
SALATIGA, harian7.com - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kota Kota Salatiga yang sempat menjalani perawatan di RS dr Moewardi, Jebres, Solo dan RS Telogorejo Semarang, akhirnya meninggal dunia, Jumat (08/05/2020) kemarin. Untuk hasil pemeriksaannya sampai meninggal dunia belum diketahui secara pasti, apakah positif Covid-19 atau tidak. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah kepada wartawan di Salatiga, Sabtu (09/05/2020).
“Memang benar, ada dua orang PDP yang meninggal dunia ketika menjalani perawatan di RS Moewardi Solo dan RS Tlogorejo, Semarang. Untuk hasil pemeriksaannya apakah positif atau tidak, masih menunggu pemeriksaan Swab. Untuk orang PDP Salatiga yang masih dirawat ada tiga orang dengan total komultatif PDP sebanyak 38 orang dengan rincian 7 PDP positif dan 3 ODP serta 2 meninggal dunia. Sedangkan, sebanyak 26 orang lagi diantaranya negatif.
Pasien yang meninggal dunia di RS Telogorejo Semarang dengan jenis kelamin laki-laki dan tercatat warga Canden, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Sedangkan, pasien di RS dr Moewardi Jebres Solo, jenis kelaminnya juga laki-laki merupakan warga Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
“Untuk orang dalam pengawasan (ODP) komulatif sebanyak 303 orang dan selesai pemantauan 299 serta masih dalam pemantauan ada empat orang. Dan untuk pasien yang positif jumlahnya sebanyak 13 orang dan 9 orang diantaranya telah sembuh serta 4 orang lagi masih dalam perawatan di rumah sakit,” tandasnya. (*)
