Iklan

Iklan

,

Iklan

Rumah Produksi Minyak Goreng Tradisionil Terbakar, Kerugian Capai Rp 25 Juta

Redaksi
Kamis, 09 April 2020, 19:14 WIB Last Updated 2020-04-09T12:14:57Z
Tempat pembuatan minyak goreng yang terbakar.
UNGARAN, harian7.com – Warga Desa Pejaten, Kec Pabelan dikagetkan adanya kebakaran yang meluluhlantakkan rumah pembuatan minyak goreng dari bahan kelapa tua (kopra). Tempat usaha itu milik Sukma Gandi Prima Yoda (30) berada di Dusun Kalongan RT 03 RW 02, Desa Bejaten, Kec Pabelan, Kab Semarang dan terbakar pada Rabu (08/04/2020) malam.

Keterangan yang dihimpun harian7.com, bahwa kebakaran itu diduga diakibatkan dari oven kopra untuk memasak yang terlalu panas. Saat api mulai  membesar, lalu menyambar tumpukan sabut kelapa kering di samping oven. Api dengan cepat membesar dan meluluhlantakkan barang dan rumah usaha ini. Beruntung dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Linmas - Satpol PP dan Damkar Kab, H Aris Muji Widodo SH MM MH menyatakan, bahwa  dalam kebakaran itu sempat menimbulkan api dengan bara sangat besar. Bangunan dengan ukuran 11 meter x 6 meter ini, ludes dimakan si jago merah. Untuk pemadaman api, selain dari Tim Damkar Bringin Kab Semarang juga melibatkan dari Damkar Kota Salatiga.

“Tidak kurang 30 menit pemadaman, api berhasil padam. Akibat kebakaran itu, pemilik usaha diperkirakan menderita kerugian mencapai Rp 25 juta, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Himbauan kami, hendaknya masyarakat tetap waspada meski musim hujan serta berhati-hati dengan api. Apalagi, jika memiliki tempat usaha yang menggunakan api untuk memasak serta mengolah produksi harus selalu hati-hati. Jangan lupa, selalu dalam pengawasan saat api mulai hidup untuk melakukan proses produksi,” tandas Aris Muji Widodo. (Heru Santoso)

Iklan