Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkot Semarang Serahkan Bantuan APD Kepada Tujuh Rumah Sakit

Redaksi
Senin, 13 April 2020, 21:09 WIB Last Updated 2020-04-13T15:11:06Z
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit di Kota Semarang.
SEMARANG, harian7.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyerahkan bantuan 2.000 alat pelindung diri (APD) kepada tujuh rumah sakit dalam rangka penanggulangan wabah covid-19.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Selain 2.000 APD juga menyerahkan bantuan berupa 10.000 masker bedah, 20.000 sarung tangan serta 14 safety box kepada tujuh Rumah Sakit yang ada di Kota Semarang. 

"Bantuan dan pembagian ini adalah putaran pertama yang harapannya dapat dimanfaatkan terlebih dahulu sambil menunggu APD pesanan dari Dinas Kesehatan,"ujarnya, Senin (13/4). 

Menurutnya, Ketujuh Rumah Sakit yang menerima bantuan APD tersebut adalah Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro, Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Panti Wilasa, Rumah Sakit Roemani, Rumah Sakit Nasional Diponegoro dan Rumah Sakit William Booth.

Dia menuturkan, Tak hanya dari APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang saja. bantuan juga bersumber dari seluruh donatur dan pihak swasta yang bergerak bersama ikut memberikan sumbangsih bagi penanganan Covid-19 di Kota Semarang. 

Ke depan, lanjutnya, bantuan APD dan keperluan medis masih akan terus diberikan untuk memenuhi kebutuhan pihak rumah sakit. Selain melakukan pemesanan di tingkat pusat, Pemerintah kota (Pemkot) Semarang juga memproduksi APD di Balai Latihan Kerja di sejumlah perusahaan garmen dan produksi para pengusaha seperti Anne Avantie. 

Dia menambahkan, Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga terus melakukan pendataan warga yang terkena dampak sosial akibat penyebaran virus Covid-19. Selain mengalokasikan bantuan 116 ribu sembako setiap bulan juga mendorong warga masyarakat untuk dapat saling menolong dan menopang warga sekitarnya melalui program Lumbung Kelurahan. 

"Kita semua adalah satu kesatuan di mana jika yang satu sakit, yang lain juga harus ikut merasakan. Melalui program Lumbung Kelurahan ini kami mengajak warga yang mampu untuk mensedekahkan dan mengcover tetangga terdekatnya dan saling melengkapi,"tutur Hendi.

Iklan