Dalam kegiatan tersebut di pimpin oleh Wakapolres Salatiga, Kompol Ketut Tutut SH, serta dihadiri seluruh PJU Polres Salatiga dan Anggota yang tersprint.
Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Joko Lelono SH kepada harian7.com, Rabu, (8/4/2020) mengatakan, dalam Pelatihan Pra Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2020 tersebut, usai paparan yang disampaikan oleh Kabag Ops Kompol Sairi SH dan Kasat Intelkam Iptu Santosa SH serta KBO Satlantas Samino SH MH, selanjutnya Wakapolres Salatiga juga menyampaikan bahwa Latihan Pra Operasi ini sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan Ops Keselamatan Lalu Lintas Candi 2020 dengan mengedepankan fungsi lalu lintas.
"Fokus dalam Operasi ini adalah Pencegahan Virus Corona atau Covid-19 dengan memberikan himbauan pada masyarakat supaya mengikuti intruksi dari pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Covid-19. Selain itu juga himbauan dalam berlalu lintas serta cipta kondisi menjelang Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri tahun 2020,"kata AKP Joko Lelono.
Lebih lanjut AKP Joko menyampaikan, kegiatan Operasi Keselamatan 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 06 April 2020 kemarin hingga tanggal 19 April 2020. "Diharapkan, dengan adanya Ops Keselamatan Lalu Lintas Candi 2020 angka kecelakaan turun serta ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud. Selain menargetkan turunnya angka kecelakaan, Operasi Keselamatan juga dapat mencegah penyebaran virus corona sehingga situasi kembali normal kembali,"ungkapnya.
“Laksanakan operasi ini dengan humanis sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur), Semoga dengan diadakannya operasi ini dapat memutus rantai penyebaran virus covid-19, khususnya dinegara Indonesia tercinta ini,” jelas AKP Joko.
Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS mengungkapkan, "Operasi Keselamatan Candi 2020 dititik beratkan pada tindakan preemtif dan preventif, untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan utamanya adalah mencegah penyebaran covid19 yang saat ini sudah menjadi pandemi global, sehingga penyebaran virus corona di Indonesia segera dapat diputus mata rantainya,"ungkapnya.(Muza)
