Iklan

Iklan

,

Iklan

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemkot Salatiga Berikan Bantuan Dana ke Masing-masing RW

Redaksi
Kamis, 09 April 2020, 22:03 WIB Last Updated 2020-04-09T15:03:19Z
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM.
Salatiga, harian7.com – Setiap rukun warga (RW) di Kota Salatiga ini bakal menerima bantuan dana sebesar Rp 15 juta, bantuan ini dalam rangka penanganan pencegahan penyebaran virus corona (covid-19). Dana ini diambilkan dari dana Guyub RW yang merupakan program rutin dari Pemkot Salatiga untuk seluruh RW di Kota Salatiga. Sementara untuk skala kota, pemkot Salatiga menganggarkan sebesar Rp 70 Miliar. Demikian ditegaskan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM kepada wartawan, Kamis (09/04/2020).

“Tiap-tiap RW di Salatiga ini, rencananya akan menerima bantuan sebesar Rp 15 juta, dana bantuan ini khusus untuk pencegahan penyebaran virus corona. Dan untuk skala kota, Pemkot Salatiga menganggarkan sebesar Rp 70 Miliar. Untuk dana stimulan per RW itu nantinya untuk mencukupi kebutuhan pembelian masker, disinfektan, hand sanitizer, serta sabun cair,” ujar Yuliyanto.

Sedangkan anggaran sebesar Rp 70 Miliar itu berasal dari pergeseran anggaran sebanyak Rp 18 Miliar dan biaya tak terduga Rp 52 Miliar. Tujuannya, untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona dari segi ekonomi. Bahkan, di Salatiga ini ada kurang lebih 30.000 warga terdampak secara ekonomi. Untuk datanya sampai sekarang masih proses pendataan yang dilakukan secara ketat. Nantinya, yang menerima dana bantuan ini bukan yang terdaftar sebagai Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan itu berupa sembako dan penyalurannya dalam tiga bulan ke depan.

“Selain penyaluran dana pencegahan virus corona, pembagian bantuan sembako maupun penyaluran BLT, sekarang ini akibat merebaknya virus corona, ada tidak kurang 500 orang pekerja di Salatiga terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaannya bekerja. Rencananya, Pemkot Salatiga akan memberdayakan para pekerja yang terkena PHK itu agar tetap produktif. Salah satunya dengan menjadi ojek online untuk lokal Salatiga.

“Langkah Pemkot Salatiga ini, intinya untuk menekan pengangguran. Kita sudah komunikasikan namun harus dimatangkan lebih dahulu. Artinya, harus dimatangkan pembahasannya dan dapat menggunakan jejaring yang berbasis teknologi,” tandasnya. (Heru Santoso)

Iklan