Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSI, saat memberikan sambutan pembukaan acara. |
“Keberadaan dari keluarga itu bisa menjadi pilar yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman dan tindakan kekerasaan dari luar. Saya berharap, keluarga yang ada di Salatiga ini seluruhnya damai, nyaman dan tentunya bahagia. Harapannya, keluarga demikian ini akan menjadi keluarga yang bahagia,” kata H Muh Haris.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan pada DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Dra Sri Dewi Indrajati MM menyatakan, bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dapat muncul dan terjadi di semua keluarga. Tanp[a memandang apakah itu keluarga kaya, miskin, biasa, pejabat ataupun yang lain. Sebagai orang tua dan dalam sebuah keluarga itu harus dapat menyikapi semuanya dengan baik dan benar.
“Khususnya kasus KDRT itu tidak padang bulu, kejadian ini bisa muncul di semua keluarga. Entah itu, keluarga yang taat beragama, kaya, miskin, tidak beragama, berpendidikan ataupun tidak berpendidikan. Tentunya, semua keluarga itu harus mawas diri. Bahkan, bentuk KDRT itu dapat dilihat dari sasarannya. Misalkan, kekerasan yang dilakukan oleh pasangan suami istri, pelecehan anak ataupun kekerasan dilakukan di dalam keluarga. Ini semua harus kita cegah dan stop sedini mungkin,” tandasnya. (Heru Santoso)