Iklan

Iklan

,

Iklan

HUT Lindu Aji ke 4 Kota Semarang Mengangkat Tema Utama “Lindu Aji for Indonesia”

Redaksi
Minggu, 01 Maret 2020, 01:55 WIB Last Updated 2020-02-29T18:55:32Z
Tim Lindu Aji dan Dinkes Semarang usai konferensi pers foto bersama.
SEMARANG, harian7.com – Dalam rangka meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4, Lindu Aji (LA) Kota Semarang siap untuk menggelar berbagai kegiatan di halaman Balai Kota Semarang, Minggu (1/3/2020). Tema dalam kegiatan ini adalah “Lindu Aji for Indonesia” dengan subtema ‘Bersama Bergerak Berbenah’ dengan harapan bisa semakin hebat bersinergi dengan Pemkot Semarang dalam membangun kota.

Ketua DPC Lindu Aji (LA) Kota Semarang, Nugroho Hendro Arissanto menyatakan, bahwa perayaan HUT LA pada puncaknya akan melakukan Deklarasi Peduli Sampah. Dengan maksud untuk menggerakkan para kader LA agar selalu mencintai lingkungan yang bersih utamanya dimulai dari lingkungannya masing-masing.

“Dalam cara tersebut juga akan ada deklarasi untuk menjaga NKRI, launching Lindu Aji Smart berupa aplikasi yang dapat terkoneksi dengan instansi lain seperti kepolisian dan Pemkot. Selain itu, dilaunching pula Biro Hukum LA. Ini mempunyai tujuan untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat,” ujar Arissanto dalam keterangan persnya kepada wartawan di Semarang, Jumat (28/2/2020).

Kegiatan ini pihak LA menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang dan Baznas Kota Semarang untuk menggelar aneka kegiatan lain. Diantaranta, Dinkes membuka pelayanan kesehatan gratis saat acara puncak HUT LA ini.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Semarang, Endah Emayanti menyatakan, dalam pelayanan kesehatan gratis saat puncak perayaan HUT LA itu dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum, dokter gigi, indeks massa tubuh body age, konseling kesehatan, maupun tes IVA.

Sedangkan, Manajer Baznas Kota Semarang, Muhammad Asyhar menyatakan, bahwa dalam acara ini, Baznas menyediakan anggarannya dan Lindu Aji sebagai pelaksana kegiatannya. Diantara kegiatan itu adalah perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak lima unit, pembangunan 10 jamban, serta pengecatan maupun  pembersihan 5 masjid. (RLS – Heru Santoso)

Iklan