Iklan

Iklan

,

Iklan

Satgas Anti Mafia Bola Siap Awasi Kasus Penyuapan Jelang Bergulirnya Kompetisi liga

Redaksi
Rabu, 19 Februari 2020, 14:55 WIB Last Updated 2020-02-19T10:36:02Z

Dirkrimum Polda Jateng Kombes Pol Budi Haryanto bersama anggota PSSI Aprov Jateng (Foto : Andi Saputra/harian7.com)
SEMARANG, harian7.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) bentuk tim satgas anti mafia bola tahap III untuk musim kompetisi 2020. 

Ditreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan tim satgas mafia bola ini nanti akan bekerja memantau dan memonitor club sepak bola yang ada di Indonesia bermain curang bahkan menyuap bakal dilakukan tindakan tegas.

"Pagi ini kita merilis tentang adanya Satgas Anti Mafia Bola Polda Jateng Tahap III. dimana di wilayah Jateng ini nanti pada akhir bulan Februari sampai Agustus ada pertandingan Liga 1 2020 dan dalam bekerja nanti akan bekerjasama dengan Asprov PSSI Jateng,"ujarnya, kepada Wartawan, di Lobi Kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Rabu (19/2/2020). 

Menurutnya Keberadaan Satgas Anti Mafia Bola ini diharapkan bisa menghilangkan permainan-permainan yang tidak sehat, baik itu suap wasit, pemain maupun pelatih.

Dia menuturkan diawali dengan Satgas Mafia Bola ini berharap supaya bisa terlaksana dengan baik serta nantinya para pemain sepak bola jangan takut akan terjadinya mafia bola saat pertandingan berlangsung.

"Kita ingin sepak bola di Indonesia ini supaya bisa lebih maju, tanpa ada mafia bola yang bisa merusak club dan pemain yang profesional serta diharapkan supaya Indonesia nantinya bisa tampil di piala dunia,"jelasnya.

Dia menambahkan juga membuka diri kepada masyarakat dan bekerjasama apabila mengetahui adanya kongkalikong maupun suap supaya cepat melapor serta mengadu melalui telfon khusus yang menangani satgas anti mafia bola.

"Bagi yang bisa memberikan informasi tentang kecurangan-kecurangan yang akan dilakukan nantinya akan mendapatkan hadiah atau imbalan,"ujar Budi.

Sementara itu Komite Banding Asprov PSSI Jateng Khairul Anwar menuturkan
Satu hal yang harus kita sepakati bahwa komitmen kita sama dengan pihak kepolisan. 

"Tadi sudah disampaikan oleh pihak Dirkrimum Polda Jateng, saya pikir itu adalah bentuk dari komitmen tujuan yang sama kita menciptakan sepakbola bermain sebagaimana mestinya,"ujarnya.

karena suport dari kepolisian, lanjutnya, masalah ini diharapkan nanti untuk perjalanan kompetisi khususnya di Jateng Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan Piala Soeratin semua akan berjalan dibawah pantauan dari tim Satgas Anti Mafia Bola.

"Semoga yang dirilis hari ini akan tersiar ke public, sepakbola sebuah tontonan kemudian menjadi tuntunan menjadi hiburan masyarakat yang selanjutnya semua bisa menikmati bahwa inilah olahraga yang terbaik di negeri ini,"tutur Khoirul.

Editor : M.Nur

Iklan