Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono saat menanam pohon. |
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi menjelaskan, bahwa tanaman yang ditanam sekarang ini berjumlah 1.000 pohon. Bahkan, program penanaman pohon ini dalam rangka penghijauan. Harapannya, apabila dapat tumbuh dan berkembang jangan sampai pohon tersebut ditebang. Pasalnya, penebangan pohon itu akan merusak ekosistem yang ada disekitarnya.
"Kegiatan ini merupakan program Polisi peduli lingkungan. Kita juga libatkan para mahasiswa asal Papua, dengan maksud dan tujuan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa wajib turut serta dalam melestarikan lingkungan salah satunya adalah penanaman pohon," kata AKBP Gatot Hendro Hartono didampingi Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, disela penanam pohon.
Ditambahkan, bahwa jenis pohon yang ditanam ini adalah kelompok buah - buahan yaitu diantaranya mangga, jambu, jeruk dan durian yang berjumlah kurang lebih jumlahnya ada 1.000 pohon.
Hadir dalam acara ini, selain keluarga besar Polres Salatiga dan Bhayangkari Polres Salatiga adalah Dekan Fiskom UKSW Dr. Ir. Royke R Siahaenenia MSi, mahasiswa UKSW asal Papua 55 orang didampingi Ketua IKAMPI Abner Sundoy.
Ketua Bhayangkari Polres Salatiga Ny Ratna Gatot Hendro saat tanam pohon. |
Penanaman pohon dilakukan oleh Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono S.E M.Si, Ketua Bhayangkari Cabang Salatiga Ny Ratna Quratul Ainy, Wakapolres Salatiga Kompol Krsitanto Budi Nursetya SSos, perwakilan mahasiswa asal Papua (Ester Naomi Okoseray, Vellix Cornelis Ndiken dan Susantika Swity Suebu) dan Ketua IKAMPI Abner Sundoy. (Heru Santoso)