Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Penyakit Jantung Kambuh Saat Mengemudi, Dosen Stimart AMNi Meninggal Karena Mobil Terguling

Redaksi
Minggu, 19 Januari 2020, 03:08 WIB Last Updated 2020-01-18T20:08:50Z
Ilustrasi.
Semarang,harian7.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Cemara Raya, tepatnya didepan SMA 9 Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (18/1/2020) malam sekira pukul 19.30 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut, mobil Rush bernopol H-8852-TP  terguling dan satu orang meninggal dunia dan satu lainya mengalami luka.

Kapolsek Banyumanik Kompol Putu Krisna saat dikonfirmasikan wartawan mengatakan, dalam mobil Rush tersebut di tumpangi dua orang yakni Yoelijanto (55) dan Vivien Dyah Permatasari (56)  , warga Kecamatan Tugu, Semarang.

"Yoelinjanto seorang dosen di Stimart AMNi selaku pengemudi Rush meninggal dunia saat sedang perjalan ke Rumah Sakit, sedangkan Vivien Dyah Permatasari kini sedang menjalani perawatan,"terang Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya mendatangi lokasi  dan melakukan olah TKP serta langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Hermina, Banyumanik.

Sedangkan mengenai sebab terjadinya kecelakaan tunggal, dari keterangan saksi mata/informasi dihimpun disebutkan bermula saat pengemudi tengah melaju dari selatan menuju ke arah utara. Namun saat tiba dilokasi, diduga mengalami serangan jantung sehingga mobil yang dikendarainya melaju tanpa kendali.

"Karena tanpa kendali, mobil tersebut menabrak pohon dan terguling. Saat ini kami masih mencari bukti lain di sekitar TKP," kata Kapolsek.(And/red).

Iklan