Diketahui mayat tersebut bernama Rohmat (57) warga Dusun Wonosuko RT 020 RW 008 Desa / Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang ditemukan sudah meninggal dalam kondisi membusuk dan tinggal kerangka pada Jumat, (20/12/19) sekitar pukul 14.00 wib.
Tetangga korban, Dwi Rina Lestari (44) menerangkan bahwa ketika dia bermaksud menengok korban dilokasi kejadian lantaran sudah lama korban tidak pernah kelihatan, setelah sampai di lokasi mencium bau tak sedap, selanjutnya mengajak tetangga lainya bernama Ramen dan Suroso untuk mengecek lokasi.
" Karena kondisi didalam gelap kami bersama tetangga lainya menegok melalui jendela dengan penerangan senter, dan dilihatnya korban sudah meninggal dunia sebagian tubuh sudah menjadi kerangka," terang Dwi Rina.
 |
| Polisi saat melakukan olah TKP |
Polsek Tegalrejo Magelang menerima laporan langsung mendatangi lokasi bersama sama dengan Tim Inafis Polres Magelang dan tim Medis dari Puskesmas Tegalrejo Magelang.
" Dalam olah TKP petugas mendapatkan data Korban diketemukan Tinggi badan 165 cm, Posisi terlentang di lantai dengan memakai baju kaos lengan pendek warna putih hijau motif garis celana pendek warna abu abu, Tangan kanan memegang dada sebelah kanan, Posisi tangan kiri terlentang Kepala menghadap kiri " terang Kapolsek Tegalrejo AKP Haris Gunardi kepada harian7.com disela memimpin olah TKP di lokasi.
Sementara Tim medis Dr. Ria Irawati dari puskesmas Tegalrejo Magelang menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan badan korban (Visum) korban meninggal diperkirakan sekitar satu bulan yang lalu, dan tubuh korban tidak ada tanda tanda penganiayaan.
" Kami perkirakan korban meninggal kurang lebih satu bulan yang lalu, dan ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan, diduga korban meninggal karena sakit," terangnya.
Sedangkan dari salah satu keluarga menginformasikan korban selama ini mempunyai riwayat menderita penyakit asma dan gangguan jiwa.
Setalah dilakukan pemeriksaan dengan disaksikan perangkat Dusun, kemudian jenazah oleh Polsek Tegalrejo diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, dan pihak keluarga bisa menerima kejadian ini sebagai musibah.(*)
Laporan : Ady Prasetyo
Kepala Biro Kedu
