KENDAL, Harian7.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku usaha mikro menghindari pinjaman modal yang ditawarkan para dari rentenir dengan bunga tinggi dan disarankan sebaiknya mereka untuk meminjam uang ke Bank Wakaf Mikro.
Jokowi mengatakan pelaku usaha mikro jangan sampai pinjam ke rentenir. Hati-hati, stop. Sekarang sudah ada Bank Wakaf Miro. Bank ini tidak pakai jaminan, tidak pakai agunan.
"Pinjam modal atau tambahan Rp1 juta, Rp2 juta, Rp5 juta, karena dipercaya tidak pakai agunan. Kalian pinjam ke bank (konvensional) pasti akan ditanyakan agunannya, sedangkan di bank wakaf mikro ini tidak," ujarnya, saat melakukan peluncuran bersama Bank Wakaf Mikro Apik Kaliwungu dan Al Fadlu Kendal’ di pondok pesantren Salaf Apik Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Senin (30/12/2019).
Menurut Jokowi, setiap warga Kendal yang kesulitan modal untuk mengembangkan usaha bisa meminjam uang ke dua bank wakaf tersebut.
"Saya sampaikan 56 Bank Wakaf telah menjangkau 25.000 nasabah usaha mikro. Ini jumlah tidak kecil. Kita sudah keluarkan bantuan pinjaman sebesar Rp34 miliar. Itu tidak sedikit. Gede banget uang beredar di pesantren plus di sekitarnya,"tutur Jokowi.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menuturkan Bank Wakaf dibentuk dengan maksud memberikan akses permodalan masyarakat di lingkungan pondok pesantren.
Menurutnya, tidak ada bunga yang dikutip dari Bank Wakaf kepada para nasabah. Namun nasabah hanya dikenakan biaya administrasi 3% setiap bulan.
"Bank Wakaf berpotensi memberi khasanah baru bagi pesantren yang ingin melakukan pembinaan ekonomi umat. Bahkan OJK berjanji akan membangun ekosistem ekonomi umat berbasis UMKM,"ujar Wimboh.
