Iklan

Iklan

,

Iklan

Minimnya Pengembangan Ilmu Falak, Dosen IAIN Salatiga Segera Launching Pusat Studi Ilmu Falak

Redaksi
Rabu, 25 September 2019, 00:02 WIB Last Updated 2019-09-24T17:05:08Z
Salatiga,harian7.com - Minimnya pengetahuan dan pengembangan tentang ilmu falak di kalangan masyarakat, IAIN Kota Salatiga, bulan depan berencana akan launching pusat Studi Ilmu Falak. Hal tersebut di ungkapkan Dosen  Ilmu Falak IAIN Salatiga, M Rifa Jamaludin Nasir SHI MSI, kepada harian7.com, Selasa (24/07/2019).

M Rifa menjelaskan, latar belakang akan di launching studi ilmu falak lantaran selama ini belum ada pusat studi ilmu falak di indonesia.  Selain itu, kenapa kita yang memulai, sebab secara historis pendiri IAIN Salatiga, yakni Kyai Zubaer Umar Al Jaelani, dulunya juga ahli falak yang di akui dunia.

"Adapun aspek historisnya, bahwa IAIN  Salatiga itu pingin menumbuhkan spirit beliau (Kyai Zubaer umar Al Jaelani) untuk mengembangkan ilmu falak,"jelasnya.

Kemudian aspek kemanfaatanya, lanjut M Rifa,  supaya ilmu falak itu lebih membumi di masyarakat nusantara, mengingat selama ini masyarakat tanpa disadari selalu bersentuhan dengan ilmu falak , terutama umat muslim.

"Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita itu bersentuhan dengan ilmu falak, contohnya, untuk menentukan kiblat  dan  dalam penentuan waktu sholat, mengingat saat ini masih banyak di daerah pelosok bahkan di kota belum sesuai dengan jadwal waktu sholat,"tandasnya.

Selain itu, pemahaman masyarakat tentang perbedaan atau penetapan awal bulan di Indonesia, saat ini masih sering di perdebatkan.

"Biasanya yang masih di perdebatkan saat  penetapan awal bulan, salah satu contohnya  saat penetapan tanggal 1 Syawal (Idhul Fitri),"terangnya.

M Rifa manambahkan, terkait beberapa hal yang disebutkan diatas, besar harapan nantinya bisa ditangani oleh pusat studi ilmu falak. Sehingga keluahan masyarakat yang masih sering terjadi, dengan adanya studi ilmu falak bisa terjawab.

"Tujuan adanya studi ilmu falak, nantinya agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan kita dan itu adalah salah satu hasanah yang sudah ada sejak dulu,"paparnya.

Dilain sisi, masih kata M Rifa, tujuan akan melaunching  pusat studi ilmu falak salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Kita  akan mengadakan pendidikan dan pelatihan mengenai ilmu falak. Tujuanya untuk supaya ilmu falaq tetap exis dan makin banyak ahli falak di indonesia,"tuturnya.

Ketika di tanya harian7.com kapan pastinya studi ilmu falak akan di launching,"Yang pasti bulan depan, diperkirakan awal bulan. Untuk pastinya nanti kita kabari,"ungkapan.

Dalam hal ini M Rifa menguraikan, secara bahasa kata “falak” berasal dari bahasa Arab falakun yang mempunyai makna orbit atau lintasan benda-benda langit ( madar al-nujum). Oleh karenanya ilmu falak dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda-benda langit khususnya bumi, bulan, dan matahari.

Seperti kita ketahui benda-benda langit selalu berjalan pada lintasan atau orbitnya, sehingga kita dapat mengetahui letak antara benda langit yang satu dengan benda langit sang lainnya dan juga untuk mengethui waktu-waktu di permukaan bumi. Maka ilmu ini juga bisa disebut sebagai ilmu Hisab, alasanya karena ilmu ini mengandung banyak perhitungan.

Namun ada  juga yang menyebut dengan ilmu Roshd, karena ilmu ini memerlukan pengamatan dan obserfasi, atau sering juga disebut sebagai ilmu Miqot, lantaran ilmu ini membahas tentang batasan-batasan waktu. Oleh sebab itu dari beberapa istilah di atas yang paling popular di kalangan masyarakat adalah “Ilmu Falak” dan Ilmu Hisab”.

Ilmu Hisab lebih popular di kalangan masyarakat karena sebagian kegiatan yang paling menonjol di dalamnya adalah perhitungan-perhitungan, baik perhitungan arah kiblat, awal bulan gerhana, ataupun yang lainnya. Akan tetapi dalam ilmu falak pada dasarnya menggunakan dua pendekatan dalam mengetahui waktu-waktu ibadah dan posisi benda-benda langit, yakni pendekatan hisab (perhitungan) dan pendekatan rukyat (pengamatan) benda-benda langit, karenanya terkadang disebut juga dengan ilmu hisab rukyat.

Ilmu falak juga dapat disebut dengan ilmu astronomi, karena di dalamnya juga membahas tentang bumi dan antariksa (kosmografi). Perhitungan-perhitungan dalam ilmu falak berkaitan dengan benda-benda langit, walaupun hanya sebagian kecil dari benda-benda langit yang menjadi objek perhitungan. Karena secara istilah astronomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang peredaran benda-benda langit, baik fisiknya, geraknya, ukurannya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.

Ilmu falak pada dasarnta dapat dibedakan ada dua macam, yakni:

Theoritical Astronomy atau ilmu falak ilmy, yaitu ilmu yang membahas tentang teori dan konsep-konsep benda langt yang meliputi:

Cosmogony,yaitu teori tentang asaal usul benda-benda langit dan alam semesta.
Cosmologi,yaitu cabang astrologi yang menyelidiki asal usul struktur dan hubunga ruang waktu dari alam semesta.

Cosmografi, yaitu pengetahuan tentang seluruh susunan alam, penggaaran umum tentang jagad raya termasuk bumi.
Astrometrik, yaitu cabang astronomi yang kegiatannya melakukan pengukuran terhadap benda-benda langit dengan tujuan menetahui ukuran dan jarak antara satu benda langit dengan enda langit lainnya.

Astromekanik, yaitu cabang astronomi yang mempelajari gerak dan gaya tarik benda-benda langit dengan cara dan hukum mekanik.
Astrofisika, yaitu bagian astronomi tentang benda-benda angkasa dari sudut ilmu alam dan ilmu kimia.

Practical astronomy atau ilmu falak amaly, yaitu ilmu yang melakukan perhitungan untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda-benda langit antara yang satu dengan yang lain.(M.Nur)


Iklan