Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemancangan Kaliyasa Terkendala Cuaca

Redaksi
Rabu, 07 November 2018, 21:31 WIB Last Updated 2018-11-07T22:48:11Z
Ket gambar: Heru Kurniawan, Deputi Project Manager KSO Jumindo Heroni
Cilacap, Harian7.com - Sebagai program pengendalian banjir Kaliyasa, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak di Yogyakarta melakukan kegiatan pemancangan shet-pile dengan pemenang tender PT Jumindo Heroni dengan nilai kontrak Rp 23 Miliar, dan batas waktu 31 Desember 2018.

Heru Kurniawan, Deputi Project Manager KSO Jumindo Heroni, saat ditemui mengatakan progress pemancangan Kaliyasa hingga Rabu (07/11/2018) sudah mencapai 30 persenan. Namun demikian pihaknya memastikan pekerjaan di lapangan terus dikebut meski terkendala pada cuaca yang buruk.

"Beberapa hari ini cuaca di Cilacap hujan terus, ini kadi kendala saat kami mancang," katanya, Rabu (07/11/2018).

Dia menjelaskan cuaca hujan menjadi kendala karena pada saat pemancangan jika terkena air, rem atau kampas palu pancang sering lepas. Harus ada jeda waktu kembali untuk melakukan pemancangan kembali.

"Untuk yang lain-lainnya seperti pengadaan tiang pancang tidak ada masalah," tandas Heru.

Lebih lanjut dikatakan, palu pancang yang dipakai pelaksana berkapasitas 65 ton. Palu seberat itu jika terkena air hujan masuk melalui tali seling lalu dari seling masuk ke kampas. Akibatnya gerakan palu pancang menjadi tidak bisa dikendalikan.

"Kalau dalam satu hari hujan terus ini yang menjadi kesulitan kami. Seperti tiga hari terakhir ini," ungkapnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurutnya kami sudah melakukan rekayasa teknik agar air tidak mengalir dari seling ke kampas.

"Selain dapat mengganggu jika dipaksakan dapat membahayakan keselamatan pekerja juga," pungkasnya. (Rusmono)

Iklan