"Sebagai nasabah yang loyal agar tidak menarik secara besar-besaran karena jaminan aman. Sebagai bank pemerintah maka pemerintah akan bertangung jawab sepenuhnya," tegas Walikota.
Yuliyanto mengungkapkan, Bank Salatiga sedang mengalami ujian dengan adanya oknum yang saat ini tengah menjalani proses hukum. Karena itu ia mengajak nasabah untuk tidak panik terhadap situasi tersebut dan operasional tetap berjalan seperti biasa.
Jika terjadi penarikan dana nasabah secara besar-besaran maka bank akan lumpuh, sebab sebagian uang berada dalam proses kredit.
"Yang sudah menarik dananya, mari ditempatkan lagi agar tetap sehat dan bermanfaat bagi pembangunan kota Salatiga," himbau Walikota didampingi Sekda Drs Fakhrurroji dan Plh Direktur Bank Salatiga, Asih Setiyaningsih SE dalam audiensi Walikota dengan nasabah Bank Salatiga di pendopo rumah dinas walikota, Kamis (27/9/2018) siang.(Choerul/BM)
