Dirinya mengaku ikut turun dalam panggung politik karena merasa terpanggil dari hati nuraninya untuk turut berkiprah dalam pengabdian pembangunan warga masyarakat Salatiga khususnya di dapil Tingkir.
"Saya terpanggil untuk terjun di dunia politik ini bukan semata mencari jabatan, melainkan ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Karena dunia politik adalah dunia pengabdian, bukan cari jabatan,"tutur Febrina, kepada harian7.com, Senin (25/6/2018).
Lanjut Febrina, dirinya tergugah untuk berkiprah di kancah dunia politik, setelah hampir tiga belas tahun ikut mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat di Kota Salatiga maupun di Jawa Tengah dan melihat kenyataan kondisi masyarakat yang bisa di katakan memprihatinkan.
"Melihat kondisi tersebut hati saya tergugah untuk mengabdikan diri kepada mereka, agar bisa memperjuangkan hajat masyarakat dalam mencapai kesejahteraan,"tutur Ibu dua anak ini.
Febrina bertekat terjun ke panggung politik dengan harapan bisa mensosialisasikan makna politik akal sehat dalam mewujudkan Revolusi Sistem Moral Bangsa di Kota Salatiga, kepada masyarakat, dan yang paling penting memperjuangkan masyarakat.
"Tekat saya ini bukan tanpa alasan mas, namun memiliki misi tersendiri jika nantinya terpilih dan dipercaya mengeban amanat oleh masyarakat Kecamatan Tingkir untuk mengabdi sebagai ujung tombak untuk memperjuangkan aspirasinya. Nantinya saat mengemban amanat, saya bercita-cita memiliki rumah aspirasi rakyat khususnya masyarakat Tingkir dalam memperjuangkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga melalui berbagai kegiatan wiraswasta,"ungkap Febrina.
Jika kelak dipercaya sebagai anggota DPRD Kota Salatiga, ia akan menyisihkan sebagian gajinya untuk menghidupi rumah aspirasi warga, sehingga rumah aspirasi tersebut hidup dan menjadi tempat berkreasi warga masyarakat tingkir dari mulai yang muda hingga yang tua.
"Insya allah, jika saya dipercaya menjadi wakil rakyat, sengaja akan saya hibahkan sebagian gaji yang saya terima untuk operasional kegiatan rumah aspirasi yang nanti akan saya dirikan," ujar Febrina.
Munurut dia, dengan adanya rumah aspirasi warga, diharapkan akan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi pendidikan, peningkatan ekonomi warga di Kecamatan Tingkir.
"Dengan adanya rumah aspirasi, diharapkan bisa membantu warga dibidang pendidikan dan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Sebab rumah aspirasi tersebut akan menjadi tempat diskusi, tempat berkreasi, tempat pelatihan usaha warga," jelas wanita berkelahiran Kampung Nanggulan, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, yang juga saat ini menjabat Bendahara DPD II Partai Golkar Salatiga. (M.Nur)
