Iklan

Iklan

,

Iklan

Pasar Tiban di Sanggrahan Lebih Ramai, Ramadhan Tahun Ini Pedagang Bertambah

Redaksi
Kamis, 24 Mei 2018, 18:38 WIB Last Updated 2018-05-24T11:38:49Z
MAGELANG, Harian7.com - Suasana Kamis, (24/05/18) sore di bulan puasa, di sepanjang ruas jalan Dusun Sanggrahan, Desa Rejosari, Pakis Magelang, yang menghubungkan dengan kota dan Kecamatan Grabag dipadati para penjaja aneka menu berbuka puasa, beda dengan tahun - tahun sebelumnya, kali ini suasana lebih ramai karena adanya tambahan beberapa pedagang dan adanya wahana permainan untuk anak-anak dan lainya.

Pasar tiban atau dadakan ini ramai dikunjungi warga sekitar dan para pengguna jalan yang melewati area ini,   Seiring datangnya Bulan Suci Ramadan ini digunakan sebagian warga Desa Sanggrahan untuk mengais rezeki dengan berjualan.

Seperti penuturan Prayogo,  Sekdes Desa Losari, " Kegiatan seperti ini sudah berjalan beberapa tahun, awal mulanya hanya beberapa warga kampung ini saja yang jualan, namun sekarang sudah bertambah ramai dan bukan hanya orang yang menjajakan menu berbuka tapi juga ada yang menyediakan arena permainan buat anak-anak, dan momentum seperti ini juga sangat disambut baik oleh warga sekitar karena bisa menambah penghasilan bagi para pedagang," terangnya.

Prayogo, menambahkan. " Tahun kemarin tercatat baru ada 63 pedagang namun di tahun ini bertambah 30 orang yang aktif dari hari pertama puasa, acara seperti ini akan selesai berbarengan dengan habisnya bulan puasa ini," pungkasnya.

Adapun jajanan yang tersaji mulai dari aneka gorengan dan ta'jil berbagai jenis, lauk pauk, , juga menu lain seperti  cethil, gethuk cothot khas Magelang dan lainya.

Adanya pasar tiban ini juga sangat disambut baik oleh warga sekitar karena bisa membeli apa yang di inginkan untuk berbuka, seperti yang dilakukan Bayu Raga, asal Dusun Nido, Losari bersama keluarganya.

" Saya dan keluarga sangat senang  bisa membeli aneka keperluan menu buka puasa seperti gorengan dan takjil,  disamping gak jauh dari rumah juga lebih irit bisa membeli yang sudah jadi, karena kalau membikin atau memasak sendiri uang belanja istri jadi lebih boros," jelasnya sambil ketawa kecil dan berujung di cubit sambil dilirik sang istri. (Ady Prasetyo)

Iklan