UNGARAN,harian7.com - Telah terjadi kebakaran yang melalap habis rumah semi permanen milik seorang janda, Sri Widayatsih (65) warga Dusun Klepu Krajan RT 02 RW01 Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu (18/4/2018) pukul 04.00WIB.
Menurut keterangan Sri Widayatsih, sekitar pukul 04.00 WIB, ia terbangun dari tidur lantaran mencium bau asap dan mendengar ada bunyi letusan - letusan kecil dari dalam rumahnya.
"Saya memelihat bagian atap dapur sudah terbakar, langsung saja saya bangunkan anak dan cucu saya untuk keluar rumah sambil berteriak minta tolong agar warga dapat memberikan pertolongan,"katanya.
Tak lama kemudian warga langsung memberikan pertolongan untuk mengeluarkan barang-barang dari rumah dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, serta menghubungi Damkar dan jajaran terkait.
Rumah yang semi permanen dengan ukuran Panjang 12 Meter kali lebar 8 Meter, habis dilalap si jago merah karena kondisi angin kencang.
Tak lama kemudian sekitar pukul 04.30 Wib 4 unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Semarang tiba di TKP dan pukul 04.50 Wib api dapat dipadamkan, Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 175 juta, dan dalam kejadian tidak ada korban jiwa.
Sementara diduga api berasal dari Kompor Gas yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (rie)
Menurut keterangan Sri Widayatsih, sekitar pukul 04.00 WIB, ia terbangun dari tidur lantaran mencium bau asap dan mendengar ada bunyi letusan - letusan kecil dari dalam rumahnya.
"Saya memelihat bagian atap dapur sudah terbakar, langsung saja saya bangunkan anak dan cucu saya untuk keluar rumah sambil berteriak minta tolong agar warga dapat memberikan pertolongan,"katanya.
Petugas Damkar saat memadamkan api. |
Tak lama kemudian warga langsung memberikan pertolongan untuk mengeluarkan barang-barang dari rumah dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, serta menghubungi Damkar dan jajaran terkait.
Rumah yang semi permanen dengan ukuran Panjang 12 Meter kali lebar 8 Meter, habis dilalap si jago merah karena kondisi angin kencang.
Tak lama kemudian sekitar pukul 04.30 Wib 4 unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Semarang tiba di TKP dan pukul 04.50 Wib api dapat dipadamkan, Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 175 juta, dan dalam kejadian tidak ada korban jiwa.
Sementara diduga api berasal dari Kompor Gas yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (rie)