Ganjar Pranowo saat di Purworejo. |
Tantangan itu diungkapkannya saat berorasi politik dihadapan ratusan kader PDI Perjuangan maupun partai pengusung dan relawan, pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Purworejo di Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo, Jalan Urip Sumoharjo, Purworejo, Sabtu (17/3).
“Kami siap untuk adu program, daripada menyebar fitnah. Karena menyebar fitnah itu menunjukkan ketidakmampuan dan merasa gagal dalam menemukan ide atau gagasan,” terang Ganjar.
Menurutnya, fitnah yang telah disebar melalui media sosial dan pesan WA itu, hingga kini semakin santer setelah debat Cagub/Cawagub beberapa hari lalu. Namun, Ganjar berpesan kepada seluruh pendukungnya untuk tidak menanggapi ataupun membalas dengan fitnah.
“Marilah kita semua bekerja keras dan harus tetap solid dan jangan hanya mengandalkan elektabilitas tinggi lalu akhirnya hanya duduk manis saja itu tidak bias. Kami sangat berharap warga Jawa Tengah utamanya Nahdliyin agar tidak terpecah belah karena masing-masing punya pilihan yang berbeda,” tandasnya. (Rustanto Aji)
Editor: Heru S