Tim evaluasi PPS dan PPK tingkat Kecamatan Buki dan Bontomate’ne dipimpin oleh Mas Mulyadi. Rombongan tim evaluasi Kecamatan Bontomanai dipimpin Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, SH. Proses evaluasi di Kecamatan Bontomanai turut dihadiri dan disaksikan oleh Komisiner KPU, Muhammad Karyadin.
Evaluasi PPS dan PPK yang dilaksanakan secara serentak pada hari Selasa, (27/02) menyertakan sejumlah staf sekretariat KPU. di Kecamatan Bontomanai, proses evaluasi PPS dan PPK berlangsung dalam suasana yang berbeda dengan empat wilayah kecamatan lainnya.
Sejumlah permainan uji ketangkasan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan melibatkan tim PPS dan PPK diantaranya permainan membentuk kepala naga dan permainan sepak bola menggunakan penutup mata.
Permainan uji ketangkasan dilaksanakan untuk menguji kekompakan tim PPS dan PPK kecamatan. Kepala Sub Bagian (Kasubag) hukum KPU, Andi Dewantara menjelaskan, “tim PPK dan PPS yang dinilai tidak kompak dalam permainan uji ketangkasan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai penyelenggara pemilu.
Penyelenggaraan rapat evaluasi PPS dan PPK didasarkan pada petunjuk tekhnis No. 31 tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) hukum menandaskan, KPU dihadirkan dalam rapat evaluasi selaku tim penilai bersama ketua dan sekretaris PPK. Penilaian serupa akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap tiga orang PPS. Sementara Sekretaris PPS akan menilai PPS.
Sementara itu, Ketua PPS akan melakukan proses penilaian terhadap dua orang anggotanya dan sebaliknya, anggota PPS akan menilai ketuanya, Intinya, jajaran penyelenggara pemilu akan saling menilai satu sama lain, tegas Andi Dewantara dihadapan kurang lebih tiga puluh empat orang anggota PPS dan PPK tingkat Kecamatan Bontomanai.
Rapat evaluasi PPS dan PPK tingkat Kecamatan Bontomanai dirangkaikan dengan agenda pengisian kuesioner yang berisi dua belas item pertanyaan yang akan menghasilkan angka-angka sebagai dasar penilaian dan rekomendasi. (fadly syarif)
