 |
| Delapan pelajar saat di berikan pembinaan di Polsek Bawen. |
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi kepada harian7.com mengatakan, jajaran Polsek Bawen saat sedang melakukan patroli rutin yang dipimpin kanit SPK Polsek Bawen Aiptu Sapto Cahyono di pertigaan trafic light kawasan Bintangan Bawen.
"Petugas patroli melihat sekelompok remaja berseragam sekolah yang berkumpul di traffic light jalan lingkar Bawen-Ambarawa, melihat hal ini kemudian petugas menaruh kecurigaan terhadap para pelajar tersebut. Mengetahui ada petugas beberapa pelajar sempat melarikan diri dari petugas,"terang AKP Teguh.
Lebih lanjut AKP Teguh menjelaskan, Namun 8 pelajar berhasil diamankan dan selanjutnya dibawa ke Polsek Bawen.
"Setelah di amankan, polisi melakukan penggeledahan dan ditemukan dalam tas terdapat barang barang yang diduga akan digunakan untuk senjata tawuran berupa gear sepeda motor yang dimodifikasi diikat dengan ikat pinggang serta beberapa potong besi yang ujungnya runcing, serta satu buah senjata tajam,"jelasnya.
Selanjutnya dilakukan pendataan serta diberikan pengarahan oleh Kanit SPK Aiptu Sapto Cahyono dan di beri himbauan agar jangan sampai mengulangi perbuatannya.
Terpisah, Kapolsek Bawen AKP Yulius Herlinda, SH, MH mengatakan, "Para pelajar kami berikan pengarahan kepada para pelajar tersebut supaya jangan melakukan tawuran, karena itu perbuatan melanggar hukum,serta merugikan banyak pihak termasuk diri sendiri,orang tua, keluarga, maupun orang lain,"tutur Kapolsek Bawen.
Lanjut Kapolsek, dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Polsek Bawen, bahwa 8 pelajar tersebut siswa dari SMKN 1 Mojosongo Boyolali. setelah di berikan pengarahan dan pembinaan kemudian pihak Polsek Bawen menghubungi pihak sekolah dan para orang tua masing-masing pelajar untuk menjemput anaknya.
"Pihak orang tua juga kami himbau sagar orang tua selalu membina anaknya serta agar selalu mengawasi kegiatan anaknya sehingga tidak terjerumus ke hal hal yang negatif,"pungkasnya.(M.Nur/Shodiq)
