 |
| Anggota Polsek Pakis saat memasang baner imbauan. |
Adapun titik ruas jalan yang di pasang baner yakni, tikungan Dusun Plalar/ Slumut wilayah Desa /Kecamatan Pakis. Dalam baner yang di pasang bertuliskan , HATI-HATI 100 METER LAGI TIKUNGAN GANDA, dan KURANGI KECEPATAN, DAERAH RAWAN KECELAKAAN.
Pemasangan baner tersebut untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan Magelang- Kopeng di KM 18, mengingat ditikungan ini sering terjadi laka lantas, baik tunggal maupun bertabrakan.
Menurut keterangan Kapolsek Pakis, AKP. Sukirman, SH mengatakan, Dengan dipasangnya banner peringatan Ini juga termasuk dalam kategori edukasi dimana agar para pengendara lebih berhati- hati saat melintas kawasan ini.
"Dengan di pasangnya baner ini agar bisa mengurangi angka kecelakaan di tikungan yang memang sangat membahayakan ini, sudah sangat sering terjadi musibah baik laka tunggal ataupun bertabrakan di ruas jalan ini,"kata Kapolsek kepada harian7.com.
Lanjut AKP Sukirman, Kini pihak Satuan lalulintas Polres Magelang juga sudah mengkomunikasikan ke pihat terkait yakni DPU dan pemerintah Daerah serta Dinas Perhubungan untuk memasang sped trep dan menambah rambu-rambu di beberapa titik daerah rawan kecelakaan.
Lebih lanjut, " Saya berharap kepada para pengguna jalan baik yang menggunakan roda dua atau lebih, agar selalu waspada dan hati-hati hati saat melewati jalur ini, apalagi bagi para pengguna jalan dari luar kota yang belum hapal dengan kondisi jalan disini, kami juga sudah sering melakukan sosialisasi terhadap sesama khususnya generasi muda para penerus kita, akan dampak kecelakaan berlalu lintas, maka dari itu agar selalu tertib dan mematuhi syarat berlalu lintas," jelasnya.
Terpisah, Suherman,l (48) tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi mengatakan, Ia sangat mendukung dengan pemasangan baner tersebut, karena nantinya pengguna jalan yang belum menguasai medan bisa lebih berhati -hati saat melintas di jalur ini.
"Disini sering terjadi kecelakaan karena memang dari atas jalanya menurun dan langsung menikung tajam, kalau orang luar daerah yang belum pernah melewati jalan ini, apalagi malam hari pasti kaget dan kebingungan melihat kondisi jalan itu," jelasnya kepada harian7.com. (Ady)
