Iklan

Iklan

,

Iklan

Lomba Simulasi KDRT dan Penyuluhan BKB, Isi Kemeriahan Peringatan HKG ke 45 di kep. Selayar

Redaksi
Sabtu, 07 Oktober 2017, 17:25 WIB Last Updated 2017-10-07T10:25:30Z
Kep.Selayar,harian7.com - Lomba simulasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dirangkaikan dengan lomba penyuluhan kader BKB dan Kesehatan dalam rangka peringatan Hari Gerak PKK ke 45 tahun 2017 tingkat Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dibuka secara resmi oleh Camat Buki, Ince Abd. Rahman, S.Sos, bertempat di Baruga pertemuan kantor Camat Buki, pada hari, Jum’at (06/10) kemarin.
Turut hadir mendampingi Camat Buki, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, HJ. Nuryani Patta Unjung yang hadir mewakili Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Buki, Unda Rahma bersama segenap unsur ketua dan pengurus tim penggerak PKK desa.
Acara ini turut dihadiri oleh tujuh orang kepala desa se Kecamatan Buki yang terdiri dari Kepala Desa Buki, Muh. Said, Kepala Desa Lalang Bata, Ruswandi, Kepala Desa Bontolempangan, Jamaluddin Tasbih, Kepala Kohala, Abd. Rahman, S. Sos, Kepala Desa Mekar Indah, Ince Abd. Rahman, S.Sos, merangkap camat, Kepala Desa Balang Butung, Andi Solle, dan Kepala Desa Buki Timur, Saparuddin, S.Sos.
Acara pembukaan lomba dalam rangka Peringatan hari gerak PKK ke 45 tahun 2017 diawali dengan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Hj. Nuryani Patta Unjung.
mengawali rangkaian sambutannya, Hj. Nuryani Patta Unjung menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus tim penggerak PKK desa dan kecamatan sebagai promotor terselenggaranya kegiatan lomba HKG tingkat Kecamatan Buki yang merupakan tindak lanjut keputusan rapat panitia HKG kabupaten tahun 2017.
Pelaksanaan lomba di tingkat kecamatan mutlak dan harus dilaksanakan dengan melibatkan segenap komponen pengurus tim penggerak PKK desa, dan atau kecamatan sesuai keputusan rapat panitia HKG tingkat kabupaten.
Hasil-hasil pelaksanaan lomba tingkat kecamatan akan dibawah dan dilanjutkan di tingkat kabupaten dalam rangka untuk mengisi kemeriahan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 tahun 2017 yang jadwalnya akan ditentukan kemudian.
Lomba tingkat kecamatan ini diakui Nuryani dimaksudkan untuk memasyarakatkan gerakan PKK sebagai sebuah gerakan yang dikelolah dan didasarkan pada falsafah dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Hj. Nuryani Patta Unjung menitipkan secercah harapan agar kader PKK mampu menciptakan program kerja yang bermanfaat dan bersentuhan secara langsung dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di seluruh wilayah desa terpencil.
Meski tak seberapa nilainya, namun masyarakat sudah pasti akan sadar dan mengetahui makna kehadiran pengurus PKK. Hingga dengan demikian, mereka akan terpanggil untuk ikut berkontribusi dan berperan aktif dalam merefleksikan pelaksanaan sepuluh program pokok PKK, urainya penuh optimis.
Kesadaran yang sama diharapkan akan mampu meningkatkan pemahaman seluruh jajaran tim penggerak PKK, masyarakat, dan  segenap komponen bangsa mengenai program maupun manfaat kegiatan PKK dalam rangka untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Lebih jauh, momentum  HKG tahun 2017 diharapkan akan menjadi sebuah langkah awal bagi terbangunnya motivasi serta kesadaran kader PKK dan masyarakat untuk lebih tahu, bersedia dan mampu melaksanakan program-program pokok PKK dengan memperlihatkan keaktifan dalam mendukung segala bentuk kegiatan PKK yang tertuang pada sepuluh program pokok PKK.
Sejalan akan hal tersebut, seluruh jajaran pembina PKK mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten diharapkan dapat berpartisipasi dalam memberikan bantuan penyediaan fasilitas kebutuhan dasar PKK di masing-masing wilayah yang diharapkan akan terus maju, berkiprah, berinovasi dan mengembangkan jati dirinya sesuai dengan tuntutan zaman dengan tetap mengacu pada ketentuan program pokok PKK yang dihasilkan melalui rakernas PKK ditingkat pusat, sampai kepada jenjang kepengurusan PKK paling bawah di tingkat desa.
Tanpa bantuan perhatian dan partisipasi semua pihak, maka program PKK dipastikan tidak akan mampu berjalan secara maksimal. Sementara, PKK merupakan organisasi pendamping pemerintah dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan.
Nuryani menandaskan, kegiatan lomba PKK dimaksudkan sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kader dalam rangka untuk mendukung terciptanya bibit-bibit baru berkualitas yang nantinya akan siap bersaing dengan sesama kader PKK dan mempertahakan eksistensi organisasi melalui rangkaian event pertandingan bergengsi lainnya.
Meski harus diakui, bahwa untuk mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan perjuangan, kerja keras, dan waktu yang tidak sedikit.
Pada bagian akhir sambutannya, Nuryani Patta Unjung mengingatkan para kader PKK untuk tidak berhenti sampai pada tahapan penyelenggaraan petandingan HKG yang tak lebih dari sekedar kegiatan seremonial dalam rangka peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 45 tahun 2017.
Nuryani menghimbau para kader PKK tingkat desa dan kecamatan untuk tidak berhenti berkreativitas dan mengembangkan mutu serta kualitas sumber daya manusia organisasi dalam menempa lahirnya kader-kader PKK berpekiran cerdas, maju, dan dewasa.
Kalah menang dalam kompetisi merupakan sebuah hal yang wajar. Oleh karena itu, kader PKK Kecamatan Buki diharapkan untuk bisa bersikap dewasa, gentle man, dan senantiasa mengedepankan pengertian dalam menyikapi setiap bentuk konsekuensi yang dihasilkan dari penyelenggaraan lomba.
Event lombag HKG diharapkan akan tercipta sebagai ajang persaudaraan dan ajang adu bakat dengan belajar menerima kenyataan yang dihasilkan dari kegiatan lomba. Kader PKK, dituntut banyak belajar dan belajar untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, serta kepentingan daerah, pungkas mantan Kepala Dinas Sosial, Transmigrasi, dan Tenagah Kerja Kepulauan Selayar itu. (fadly syarif)

Iklan