Api masih menganga melahap rumah. |
Menurut keterangan Kadi (45) warga setempat mengatakan, Saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong lantaran pemilik rumah Ngatimin sedang berada di ladang dan istrinya berjualan di pasar.
"Api berasal dari kamar dan saat itu api tiba - tiba menyala, karena rumah terbuat dari kayu dan di dalam rumah terdapat tumpukan kayu, maka saat angin bertiup sangat kencang api begitu cepat melalap rumah. sehingga dalam waktu 30 menit rumah terbakar hingga rata dengan tanah,"terangnya.
Dari informasi di himpun, saat itu Arif (30) anak kandung Ngatimin saat pulang dari bepergian melihat rumah dalam kondisi sudah terbakar. Ia pun berteriak - teriak untuk minta bantuan warga. Dengan alat seadanya Arif dan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menunggu bantuan pemadam kebakaran dari PT AIC Bawen. Api berhasil di padamkan sekira pukul 13.00 WIB setelah mobil damkar dari PT AIC dan Kabupaten Semarang di terjunkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kasus kebakaran ini, kini sudah dalam penanganan Polsek Bawen. (M.NUR)