Ratusan tumpeng untuk dimakan bersama di malam 1 Suro. |
Walikota Semarang, H Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan bahwa dengan digelarnya kegiatan semacam ini, seluruh warga bisa duduk bersama berdampingan untuk menikmati tumpeng. Dalam istilah Jawa, ini berarti “Kembul Bujono”.
“Harapan kami, pada malam pergantian tahun ini, masyarakat khususnya Kota Semarang senantiasa instropeksi diri agar pada tahun selanjutnya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Acara sepertilah, yang diharapkan seluruh warga Semarang. Kedepannya marilah bersama bergerak menuju Kota Semarang Hebat,” tandas Hendi.
Beberapa warga mengaku senang dapat bersama pejabat menikmati tumpeng yang disediakan ini. Kegiatan seperti ini, harus tetap dilakukan di Semarang, karena dapat mendekatkan masyarakat dengan pemimpinnya. Dan pemimpinnya akan lebih mudah mengetahui permasalahan warganya.
“Acara seperti ini, ternyata membawa hikmah tersendiri bagi pejabat Kota Semarang maupun warga sendiri. Paling tidak, warga tidak sungkan memberikan masukannya terkait dengan permasalahan di masyarakat kepada pejabat,” terang Tri Sunyoto (49), warga Kampung Kali, Kota Semarang. (Cahyo Ferdhi/Red)