Iklan

Iklan

,

Iklan

Truk Pengangkut Tank Milik TNI AL Alami Rem Blong di JLS

Redaksi
Kamis, 18 Agustus 2016, 19:15 WIB Last Updated 2016-08-18T12:15:16Z
Truk pengangkuit tank milik TNI AL yang mengalami rem blong di JLS.
SALATIGA, harian7.com - Truk pengangkut tank milik Marinir atau TNI AL dari Surabaya yang melakukan perjalanan dari Jogjakarta menuju Semarang, mengalami rem blong di JLS Salatiga, Kamis (18/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan hanya korban luka ringan oleh anggota TNI AL penumpang truk tersebut.
Truk tersebut mengangkut tank seberat 30 ton, saat melaju lambat di jalan menurun sebelum perempatan Salib Putih, ternyata rem tidak berfungsi normal. Bahkan,  saat melewati perempatan itu, rem itu mengalami blong. Pengemudi truk Maryanto (35) anggota TNI AL tetap tenang meski truk remnya blong, bahkan laju truk semakin tidak terkendali hingga melompat median jalan. Truk sempat melaju menantang arus.
“Truk dengan mengangkut tank jenis Rokey Multi Laras ini, akhirnya berhenti sendiri di JLS daerah Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Meski sebelum berhenti, sempat was-was karena tank yang diangkut sempat tergeser dan nyaris roboh. Dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, namun dua anggota TNI AL mengalami karena berusaha menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari truk. Keduanya adalah Letda Rizki (30) dan Kopda Fafan (35) dan keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Salatiga,” terang Praka Eko (30) pengemudi trailer pengakut tank yang melaju paling depan kepada harian7.com, Kamis (18/8).
Ditambahkan, rombongan truk TNI AL pengangkut tank ini akan mengikuti pameran di Semarang. Selain TNI AL, dibelakang rombongan ini melaju pula puluhan truk TNI AD mengangkut tand maupun panser. Mereja juga melaju dari Jogjakarta. Untuk rombongan truk mariner ada tiga truk, masing-masing mengangkut jenis Roket Multi Laras, Elvity Seven serta tank BMP 3F. Namun, yang mengalami masalah rem adalah truk pengangkut Roket Multi Laras.
 “Terus terang, kalau pengemudi truk tersebut tidak pandai, pasti akan memakan korban dan menabrak kendaraan didepannya. Beruntung tidak ada korban jiwa dan hanya dua rekan kami yang terjatuh mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD salatiga,” tandas Praka Eko. (SAN/M.NUR)

Iklan