Iklan

Iklan

,

Iklan

Perjalanan Spiritual, Bikkhu Berthudong dari India Menuju Candi Borobudur untuk Peringatan Waisak 2568 BE

Redaksi
Rabu, 24 April 2024, 00:20 WIB Last Updated 2024-04-23T17:20:55Z


SEMARANG | HARIAN7.COM – Menyambut peringatan Waisak 2568 BE atau tahun 2024, sejumlah bikkhu telah memulai thudong atau perjalanan spiritual dari Bodh Gaya, India, menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.


Thudong ini diawali pada dua pekan yang lalu dan dijadwalkan tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei 2024.


Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono, mengatakan bahwa thudong kali ini memiliki rute yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. 


Setelah melewati Bodh Gaya, bikkhu akan melanjutkan perjalanan menuju Kathmandu, Nepal, dan Muara Jambi sebelum melanjutkan ke Semarang dan akhirnya mencapai Candi Borobudur melalui Temanggung.


Rangkaian peringatan Waisak tidak hanya melibatkan kegiatan keagamaan tetapi juga kegiatan bakti sosial dan acara sosial lainnya yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2024. Ada juga berbagai acara tambahan dari aliran-aliran Buddha lainnya seperti Tibet dan Thailand.


Puncak peringatan Waisak akan dirayakan pada 23 Mei 2024 dengan prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, diikuti dengan detik-detik Waisak pada pukul 20.52.42 WIB dan lampion malam pada pukul 21.00 WIB.


Tema yang diusung untuk peringatan Waisak tahun ini adalah “Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha”, dengan sub-tema “Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian”.


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya menjaga dan merawat Candi Borobudur sebagai warisan nenek moyang. Selain sebagai tempat ibadah, Borobudur juga menjadi daya tarik pariwisata yang terus dikembangkan di sekitarnya.

Iklan