Pewarta : Rusmono
Hari kemarin, lanjut Dian sudah ada 35 orang meninggal akibat Covid-19, dan pernah menembus 40 orang dalam satu hari. Dan bantuan ini didapat setelah beberapa waktu lalu pak Bupati mengetuk hati para pengusaha yang ada di Cilacap melalui CSRnya, supaya membantu masyarakat yang isoman, apapun bentuknya. Bantuan tersebut dihimpun di bagian Kesra Setda Cilacap, kemudian disalurkan melalui Camat.
Editor : Abdurrochman
CILACAP, Harian7.com - Bantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap berikan 500 paket isoman yang berisi madu dan masker.
Bantuan diserahkan langsung Direktur Tekhnik dan Operasi (Dirtekop) PT S2P PLTU Cilacap Senin, (26/07/2021) di COB PLTU yang baru tersebut untuk membantu meningkatkan imunitas warga yang terpapar Covid-19, dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Selain bantuan paket bagi isoman, kami juga menyerahkan bantuan alat Oxygen Concentrator kepada Satgas (Dinas Kesehatan) dan bantuan paket sembako berupa beras kepada tenaga kesehatan," kata Dirtekop S2P, Ir. Irvan Rachmat.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Pemkab Cilacap yang kemudian akan disalurkan kepada warga masyarakat melalui Camat setempat.
“Kita berikan 500 paket, setiap paket berisi madu 250 ml dan masker satu boks, bantuan akan diberikan secara berjenjang," jelasnya.
Kita, laniutnya juga memberikan bantuan lima unit Oxygen Concentrator, tiga yang diserahkan dan dua untuk standbay di klinik kita.
"Kita masih akan menambah Oxygen Concentrator lagi, dan saat ini kita masih pesan, mudah-mudahan bulan Agustus sudah datang,” ungkapnya.
Irvan menambahkan, bantuan tersebut akan terus ditingkatkan dan diberikan secara bertahap, baik untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun kepada tenaga kesehatan.
“Harapan kita yang pertama untuk pemulihan ekonomi, agar Cilacap bisa menekan angka lajunya pandemi, seiring pandemi turun ekonomi bisa tumbuh,” ujarnya.
Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Cilacap, Dian Setyabudi mengaku berterimakasih kepada para pengusaha di Cilacap yang ikut peduli dalam membantu menangani Covid-19.
"Ini wujud berbagi dari para pengusaha di Kabupaten Cilacap melalui Pemerintah, supaya yang isoman mempunyai daya imunitas yang cukup seperti konsumsi vitamin, madu, minum obat dan istirahat," katanya.
Mudah-mudahan dengan bantuan ini, mereka cepat sehat. Karena ini untuk menekan angka jumlah kematian di Cilacap yang cukup tinggi.
"Kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Cilacap masih tinggi. Data angka Kasus Covid-19 aktif di Cilacap berjumlah sekitar 1.958, dan yang menjalani isolasi mandiri sekitar 75% atau sekitar 1.400 orang, sedangkan sisanya dirawat (isolasi) di Rumah Sakit," jelasnya.
"Pemkab tidak menerima uang, tapi wujud barang yang nantinya akan diteruskan kepada warga yang isoman, misal berupa beras, susu, vitamin atau apapun itu kita terima," ungkapnya.
Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Afandi memberikan apresiasi kepada PT S2P PLTU Cilacap yang telah memberikan bantuan berupa 30 ton beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
"Tentunya, bagi warga masyarakat yang berada di sekitar PLTU Cilacap sangat penting untuk diperhatikan. Selain itu, bantuan alat Oxygen Concentrator untuk mendukung Dinas Kesehatan dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan masyarakat," pungkasnya. (*)
