 |
| PDAM, FKP beserta anak-anak yatim “Arri Ayah” foto bersama usai penyerahan santunan. |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com - Peduli sesama di Bulan Ramadan, mewarnai serangkaian acara peringatan HUT PDAM ke 40, setelah sebelumnya berbagai kegiatan sosial telah dilaksanakan. Kali ini PDAM Kabupaten Semarang bersama Forum Komunikasi Pelanggan (FKP), berikan penghargaan kepada pelanggan, yang dinilai paling tertib dalam melakukan pembayaran tagihan rekening air pada setiap bulannya. Selain itu juga memberikan santuan kepada anak yatim di wilayah Cabang Tengaran/Salatiga, Selasa (04/05/2021).
Adapun pada kesempatan ini, santunan diserahkan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah dan Yayasan Yatim Piatu ‘Arri Ayah’, Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pimpinan KH Fauzi.
Sedangkan untuk pemberian penghargaan, diberikan kepada pelanggan langsung di rumahnya wilayah Klero, Kecamatan Tengaran.
Pengasuh Ponpes Al Falah, KH Fauzi mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada PDAM Kab Semarang atas kepeduliannya kepada anak-anak yatim maupun para santrinya. Ia berharap, kiranya dengan rasa kepeduliannya terhadap anak-anak yatim ini akaan semakin memperlancar dalam menjalankan roda kinerjanya.
“Kami berharap, dengan kepedulian khususnya kepada anak-anak yatim ini, PDAM Kabupaten Semarang semakin diberikan kelancaran dalam kinerjanya. Bahkan, semakin meningkat dalaam memberikan pelayanannya kepada maasyarakat maupun pelanggaan PDAM itu sendiri,” ujar KH Fauzi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Denny Ariawan menyatakan, bahwa bulan Ramadhan itu dapat dan telah membangun watak umat untuk senantiasa mengasihi orang-orang yang berkekurangan. Melalui pemberian santuan kepada anak yatim telah menampilkan wajah PDAM Kab Semarang yang lebih humanis.
“Hendaknya apa yang dilakukannya itu tidak hanya sekadar lipstik, namun harus mampu membangun karakter karyawan PDAM yang lebih mengutamakan pelayanan yang ikhlas terhadap pelanggan. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan berkelanjutan,” tandasnya.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Dirut PDAM Guswakhid Hidayat ST MSi ini, hadir juga Direktur Teknik PDAM Eko Budi S, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Semarang Rizka Dwi Prasetyo, Kepala Cabang PDAM Tengaran/Salatiga Eko S beserta jajarannya, Kepala Cabang PDAM Ambarawa Teguh Sri beserta staf, Kabag Pelayanan Pelanggan PDAM Kab Semarang Eko S, Kabag Keuangan dan Umum Budi Sukwanto, Humas Rini dan staf.
Lalu, Ketua Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Kab Semarang Fik Aunul Haq, Sekretaris FKP BW Heru Santoso, Koord Cabang FKP Tengaran/Salatiga Yoga S dan Wakil Koordinator Bothok.
Sementara itu, Rizka Dwi Prasetyo (anggota Fraksi PDIP DPRD Kab Semarang) menyatakan, bahwa usia 40 itu dalam filosofi umur sudah melewati asam manis pahitnya garam sehingga telah masuk dalam tingkat kedewasaan.
Maka itu ia berharap, PDAM akan semakin lebih maju, lebih bijaksana serta lebih bisa mengayomi khususnya dalam mengelola perusahan. Dari sini, PDAM harus dapat membawa ke arah kemajuan dalam tempo yang cepat.
“Seperti contoh nyata, dapat mengikuti langkah Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha ketika mengelola pemerintah daerah (Pemkab Semarang) yang waktunya dicurahkan untuk dan demi kepentingan masyarakat."
"Untuk itu, PDAM mulai sekarang ini harus bisa mengikuti langkahnya seperti mengikuti intruksi Bupati Semarang. Sehingga dapat memajukan pembangunan Kabupaten Semarang. Terkait dengan PAD PDAM, saya menilainya sudah baik namun harus tetap ditingkatkan,” tandas Rizka yang juga warga Sumogawe, Kec Getasan, Kab Semarang. (*)
