Iklan

Iklan

,

Iklan

"Kopi Edan" Temanggung Lengkapi Cita Rasa Yang Berbeda Bagi Penikmat Kopi

Biro Kedu: Ady Prasetyo
Kamis, 01 April 2021, 16:39 WIB Last Updated 2021-04-01T09:46:04Z

 Penulis : Wahono | Biro Temanggung


Acara Ngopi Bareng Tokoh Kopi di Panjiwo Resto Mungkid


TEMANGGUNG, harian7.com - Komunitas pecinta dan pengusaha kopi dari Kabupaten Temanggung memperkenalkan Kopi Edan produknya melalui acara 'Ngopi Bersama Tokoh Kopi' yang diikuti oleh puluhan orang dari berbagai wilayah se jawa tengah di Panjiwo Resto Mungkid Jl. Magelang-Jogja KM. 11 pada selasa (30/3/21).


Sejarah mencatat bahwa kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi yang pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun lalu dan terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan Masyarakat, Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunya, tutur Budiyarto (55) atau yang di kenal dengan panggilan 'Om Blek' selaku salah satu juri.


Hadirnya Kopi Edan dari temanggung sendiri di prakarsai beberapa orang, salah satunya yaitu Syaefudin Zuhri (52). ia mengungkapkan bahwa beberapa orang dari berbagai komunitas pecinta dan pengusaha kopi dari Dusun Pundung, Dusun Gesing Kecamatan Tlogomulyo kabupaten temanggung mengikuti acara ini untuk mengenal lebih jauh tentang kopi.


Suasana Ngopi bareng yang di ikuti oleh beberapa orang dari berbagai wilayah di jawa tengah. 


" Menikmati kopi bisa dengan banyak cara, salah satu kopi produk kami yaitu Kopi Edan yang mana ketika diseruput terasa beda dan banyak yang reflek mengucapkan 'Wah Edan' setelah merasakan nikmatnya. kegiatan semacam ini juga bisa sebagai ajang mengenal lebih dekat dan menjadi sebuah edukasi per-kopian, siapa saja yang mau belajar tentang olahan kopi disinilah tempatnya," Papar seorang yang biasa dipanggil Gus Din ini. 


Lebih lanjut, disamping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit seperti kanker, diabetes, batu empedu dan berbagai penyakit jantung dan lain-lain, pungkasnya. (*)







Iklan