Iklan

Iklan

,

Iklan

Kapolda Jateng : Semua Tamu yang Masuk Markas Kepolisian Harus Diwaspadai

Redaksi
Kamis, 01 April 2021, 04:00 WIB Last Updated 2021-03-31T21:00:53Z
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengecek anggotanya


SEMARANG, Harian7.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan sidak serta meningkatkan pengamanan di seluruh markas kepolisian yang berada di wilayah Jawa Tengah terkait serangan teror bom di Mabes Polri yang terjadi pada Rabu (31/3)


Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan peningkatan keamanan sudah dilakukan sejak kejadian teror di Makassar dan pengamanan sebelumnya dilakukan di tempat ibadah dan tempat-tempat keramaian namun saat ini seluruh markas kepolisian di seluruh Jawa Tengah juga mendapat pengetatan pengamanan.


"Seluruh kantor Kepolsian dari tingkat Polsek, Polres, Polresta, Polrestabes Semarang dan Mapolda Jateng telah memperketat penjagaan dengan mengawasi semua orang yang masuk sebagai tamu atau membutuhkan pelayanan Polri,"ujarnya, Rabu (31/3).


Menurutnya, Untuk menjaga keamanan petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan masuk lingkungan mako.


"Personil penjagaan mako telah dilengkapi persenjataan dan peralatan lainnya untuk menseleksi setiap orang yang akan masuk ke kantor polisi agar tak ada celah bagi pelaku teror yg coba-coba akan melakukan aksinya,"jelasnya. 


Dia menuturkan, telah menginstruksikan kepada jajaran untuk meningkatkan keamanan dan memberi instruksi baru agar hajaran juga waspada dan tingkatkan penjagaan mako serta mengawasi setiap orang yang masuk.


"Tentu saja dengan tetap lakukan patroli gabungan TNI-Polri untuk mengamankan tempat ibadah dan keramaian,"tuturnya. 


Dia menambahkan, Agar masyarakat Jateng dihimbau untuk tidak perlu cemas dan kepada mayarakat apabila menemui orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada pihak Kepolisian.


"Kita harus bersatu  melawan terorisme atau apabila ada masyarakat yang menjumpai orang yang mencurigakan segera informasikan kepada pihak kepolisian,"pungkasnya.

Iklan