Iklan

Iklan

,

Iklan

Icess Dukung Visi Unnes Jadi Universitas Berwawasan Konservasi Reputasi Internasional

Redaksi
Jumat, 09 April 2021, 19:15 WIB Last Updated 2021-04-09T12:16:10Z

SEMARANG, Harian7.com - FIS Unnes Icess sangat mendukung visi Unnes menjadi universitas berorientasi konservasi dengan reputasi internasional. ICESS ini membawa juga untuk berdiskusi dan menganalisis permasalahan yang akan dihadapi dalam perubahan global khususnya yang terjadi dalam dunia pendidikan dan ilmu sosial. 


Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr Zaenuri Mastur, SE, M.Si, mengatakan bahwa tradisi berprestasi Unnes dapat dilihat dari beberapa indikator dan menurut Greenmetric Green Campus UI, UNNES berhasil meraih peringkat 6 tingkat nasional dan peringkat 66 tingkat internasional. 


"Bahwa Unnes memiliki komitmen untuk mencapai visinya sebagai Universitas Konservasi sebagai reputasi internasional, 4 departemen Unnes mencapai sertifikasi internasional yaitu jurusan pendidikan bahasa indonesia dari fakultas bahasa dan seni, biologi dari FMIPA, pendidikan fisika dari FMIPA dan ekonomi pembangunan dari fakultas ekonomi,"ujarnya, saat membuka 6th International Conference on Education and Social Sciences (ICESS) 2021 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Semarang, Jumat (9/4).


Menurutnya, Unnes konsisten mengembangkan nilai-nilai reputasi akademis khususnya bagi generasi milenial dengan memperkuat pencapaian peningkatan melalui publikasi yang terindeks scopus.


"Dalam 10 tahun ini Unnes terus menerus mendapatkan prestasi sebagai Area Bebas Korupsi & Area Bersih dan Melayani Birokrasi, Zona Integritas.Prestasi lain, Tahun 2021 ini, UNNES menduduki peringkat ke-2 se-Indonesia penerimaan SNMPTN atau Penerimaan Mahasiswa Nasional dan Peringkat ke-4 Jumlah Peminat SNMPTN 2021 terbanyak,"jelasnya. 


Dia menuturkan, Tentunya ICESS ini merupakan salah satu strategi untuk mengembangkan inovasi penelitian di UNNES. ICESS 2021 kali ini bertema Teknologi Digital pada Ilmu Sosial, Humaniora, dan Pendidikan. Tema ini dipilih oleh Fakultas Ilmu Sosial yang menaungi bidang ilmu sosial dan diharapkan dapat menjadi pusat inovasi, terutama inovasi pada masa pandemi Covid-19. 


Dia menambahkan, bahwa ICESS 2021 yang memiliki 11 sub tema ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide penting dan berharga serta merancang kontribusi dan kolaborasi yang semaksimal mungkin bagi sistem pendidikan baik di Indonesia maupun dunia.


"Diharapkan para pemangku kepentingan eksekutif di industri yang terlibat langsung maupun tidak langsung seperti akademisi, praktisi industri, dan pengambil kebijakan dapat bekerja sama dengan UNNES untuk saling bertukar informasi sehingga rumusan tersebut dapat diperoleh sebagai kontribusi dalam menghadapi tantangan global ke depan,"tuturnya. 


Sementara itu, Dr. Moh Solehatul Mustofa, MA, Dekan FIS UNNES sekaligus mewakili penyelenggara menuturkan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mengikuti kegiatan tersebut. 


"Saya menginformasikan bahwa ICESS 2021 menghadirkan 5 pembicara, masing-masing Rektor Universitas Negeri Semarang, William Bradley Horton, Ph.D, Associate Professor, Faculty of Education and Human Studies dari Akita University, Prof. Hans Pols, Faculty of Scince dari The University of Sidney, Dr. Suryadi, Faculty of Humanities dari Leiden University, dan Prof. Dr. Wasino, M. Hum, Faculty of Social Science dari Universitas Negeri Semarang. ICESS 2021 juga diikuti oleh peserta,"ujarnya.


Dia menambahkan, bahwa panitia sudah berupaya maksimal dalam mempersiapkan kegiatan dan mengharapkan peserta dapat mengikuti jalannya kegiatan.


"Dengan nyaman, tidak lupa menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ada hal-hal yang kurang berkenan di hati peserta,"pungkasnya.

Iklan