Iklan

Iklan

,

Iklan

Oknum Anggota DPRD Kendal Diduga Rendahkan Profesi Wartawan

Admin: Shodiq
Sabtu, 06 Maret 2021, 17:20 WIB Last Updated 2021-03-06T10:23:02Z

 

Foto tangkapan layar dari Facebook dengan nama akun WAN Abu


Laporan : A Khozin | Kontributor Kendal


KENDAL, harian7.com - Attitude Anggota DPRD yang nota bene sebagai seorang pejabat publik, selalu disorot masyarakat, manakala setiap ucapan, dan prilakunya tidak selaras dengan kedudukanya sebagai wakil rakyat, masyarakat yang diwakilinya tentu berharap punya Wakil yang berahklaqul karimah dalam setiap tindakan maupun ucapanya.


Namun hal itu, jauh panggang dari apinya, sebab ada Oknum Anggota DPRD II Kendal dari fraksi PPP dengan akun bernama Wan Abu membuat status di medsos yang sungguh bikin tidak nyaman seluruh wartawan yang ada, lebih-lebih wartawan yang setiap hari bermarkas di Pers Room Dewan Kendal


Dalam Akun media sosial Wan Abu pada hari ini Sabtu (6/3/2021) mengunggah sebuah status dengan disertai foto saat dirinya sedang di wawancarai oleh sejumlah wartawan dalam salah satu kegiatan kepartaian.


"Berbagi pengalaman, jangan senang di wawancarai dalam suatu forum.... "Ujung"nya pasti minta saweran..." tulis akun Wan Abu.


Tamari sukoco, salah satu member yang ikut memberikan komentar, saat dihubungi oleh rekan Gatra.com, guna memastikan akun tersebut, apakah benar milik salah satu anggota DPR Kendal, Tamari Sukoco menjawab, bahwa akun Wan Abu adalah benar milik AS dari Fraksi PPP DPRD Kendal.


Meskipun tidak secara eksplesit akun wan abu menyebut wartawan mana, namun dalam foto postingan terlihat jelas, bahwa status itu menerangkan saat kondisi dia di wawancarai oleh wartawan.


Kordinator Forum wartawan Kendal ( FORWARD), saat di mintai tanggapanya terkait postingan Wan Abu tersebut, menyatakan sungguh kecewa dan sangat menyayangkan, seharusnya wartawan sebagai mitra bisa bersinergi dengan kegiatan dan Program DPRD.


"Harusnya bisa saling menghormati profesi masing-masing," harapnya.


Ditambahkan dia, seharusnya sebagai mitra dari berbagai lapisan masyarakat, tidak seharusnya profesi wartawan disebut dengan unggahan seperti itu.


"Jika ada salah satu dari kami, tolong disebut namanya, daripada membuat status di medsos yang bisa membuat gaduh di tengah suasana yang kondusif ini," tandasnya.


Hal yang sama juga disampaikan oleh penasehat PWO, R.Unggul MM yang sangat menyayangkan ucapan anggota dewan tersebut.


"Itu sangat tidak etis kalau seorang anggota dewan yang terhormat  mengeluarkan seteatment yang melecehkan profesi wartawan," ucap unggul dengan nada kesal.


Kami sebagai penasehat PWO Kendal dan juga sebagai aktifis dikendal meminta saudara Abu suyuti untuk segera mengklarifikasi dan minta maaf," tanda Unggul .(*)

Iklan