Iklan

Iklan

,

Iklan

Hadir di Acara Deklarasi Forgab Dramayadi Berikan Perumpamaan Bebek dan Ayam Jago

Redaksi
Kamis, 11 Maret 2021, 19:27 WIB Last Updated 2021-03-11T12:27:09Z


Laporan: Yopi S | Kontributor Depok


DEPOK,harian7.com - Dengan mengangkat tag line Bersatu dan bersinergi membangun kota depok, Forum Gabungan (FORGAB) LSM Kota Depok menggelar deklarasi dan di lanjutkan dengan penanda tanganan pakta intergritas sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kepada lembaga.


Dikatakan bahwa ada delapan LSM yang tergabung dalam Forgab di antaranya (LSM GIP, LSM Kapok ,LSM KAKI,LSM GPKN, LSM Hard Line , LSM Serikat Tani Nasional, LSM Bara Api, LSM FMP2) dan untuk bisa bergabung di dalam Forgab minimal harus memiliki legalitas hukum salah satunya adalah akta pendirian, SK dari DPP dan yang tertinggi dari Kementrian Hukum dan Ham.



"Perlu di ketahui bahwa sudah ada pesan dari Pemerintah dari Kota Depok dimana pemerintah tidak anti kritik dan tidak anti bermitra dengan siapapun yang penting jelas keberadaannya yaitu harus memiliki legalitas formal kalau bicara lembaga," jelasnya,Kamis (11/03/2021)



Ditambahkan bahwa maksud dan tujuan dari di bentuknya Forgab adalah untuk menyamakan persepsi di antara temen-teman LSM dalam mengawal seluruh kebijakan Idris-Imam.



"Kota Depok saat ini sudah baik jadi bagaimana kota Depok ini menjadi lebih baik lagi, apalagi didalam pembangunan ini kita butuh mitra pada pemerintah khususnya sinergitas dari eksekutif dan yudikatif jadi mari kita bangun kota depok ini dengan kebersamaan," kata Kasno Ketua Koordinator Forgab.


Lebih lanjut di katakan bahwa dalam waktu dekat Forgab akan segera melakukan Rapat Kerja selama dua hari (Raker) di Hotel Marbella Anyer.


"Nanti di sana kita akan buat program kerja untuk Depok lebih baik lagi," jelasnya.


Sementara itu Dramayadi mantan Kasat intel dan Kabag ops Polres Kota Depok mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dengan teman-teman LSM yang mau bergabung untuk membangun Kota Depok,Karena tugas LSM salah satunya untuk memberikan masukan kepada Pemerintah.


"Karena dulu saya pernah menjadi kasat intel dan kabag ops jadi saya tau jeroan kota depok jadi kalau saya boleh kasih perumpamaan pakailah teori bebek karena bebek makan di satu wadah jangan pakai teori ayam jago dimana kalau ayam makan tidak mau berbagi,maka jadi jadilah bebek. Untuk itu saya berharap sebagai warga temen-temen dapat menjadi warna dan bermatabat," katanya.(*)

Iklan