Iklan

Iklan

,

Iklan

Tingkatkan Angka PAD Yang Sempat Menurun Dimasa Pandemi Covid-19, Pemkot Salatiga Gandeng Toko Modern Berjejaring Nasional

Redaksi
Senin, 22 Februari 2021, 17:19 WIB Last Updated 2021-02-22T10:19:07Z
Walikota Salatiga H Yulianto SE MM. (Foto: Istimewa)


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Dalam rangka untuk menaikan angka Pendapatan  Asli Daerah (PAD) dimasa pandemi Covid-19.  Pemerintah Kota Salatiga menggandeng toko modern berjejaring nasional untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 


Langkah tersebut dilakukan lantaran selama masa pandemi Covid-19, mengalami penurunan.


"Langkah tersebut dilakukan  untuk memudahkan masyarakat untuk membayar PBB,"kata Wali Kota Salatiga H Yuliyanto SE MM kepada wartawan Senin (22/2/2021) di Rumah Dinas.


Disampaikan Yulianto, Selain itu, juga agar masyarakat yang memiliki akses di Salatiga namun berada di luar kota, tetap bisa menunaikan kewajiban membayar PBB di toko modern berjejaring nasional.


"Realisasi dari PAD pada 2019 sebanyak Rp 66,367 miliar dan 2020 sebanyak Rp 54,374 miliar sehingga ada selisih penurunan Rp 11,997 miliar. Ini bagian dari upaya untuk kembali meningkatkan PAD,"jelas Yulianto.


Ia menambahkan bahwa  di Kota Salatiga ada 54 toko modern. Karena memang kita memperketat perizinan toko modern, namun juga tetap membuka investor selama pengelola toko modern berkomitmen untuk mengikuti perda. Di antaranya memprioritaskan pekerja dari Salatiga dan memberi ruang untuk UMKM. Saat ini ada 125 UMKM yang menjadi mitra di toko modern.


"Selama pandemi Covid-19 ada penambahan jumlah pengangguran yang berdampak pada angka kemiskinan. Menurut Yuliyanto, pandemi Covid-19 menyebabkan 11 sektor usaha tutup dan menyebabkan 1.330 pekerja dirumahkan."


 "Investor di segala bidang silakan datang ke Salatiga, meski saat ini masih pandemi tapi perekonomian tidak boleh berhenti,"pungkas Yulianto.(*)

Iklan