Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemprov Jateng Bersama OJK Berbagi Pengalaman Percepat Akses Keuangan

Redaksi
Senin, 15 Februari 2021, 20:36 WIB Last Updated 2021-02-15T13:36:33Z
OJK Jateng bersama Pemprov Jateng saat virtual 


SEMARANG, Harian7.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY bersama Pemprov Jawa Tengah penuhi undangan pendampingan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kepulauan Riau secara virtual.


Pendampingan tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Pemprov Jawa Tengah yang mendapatkan berbagai apresiasi dalam TPAKD Award Tahun 2020.


Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa berbagai prestasi yang dicapai oleh Jateng terkait pengembangan inklusi keuangan.


Hal ini, menurutnya, tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik dengan OJK Regional 3.


“Beberapa program yang telah dilakukan bersama OJK dan Industri Jasa Keuangan antara lain program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Program UMKM Bangkit, Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi (Srikandi) dan  Kredit/Pembiayaan Melawan Renternir,” ujarnya, Senin (15/2).


Jawa Tengah, lanjutnya, merupakan satu-satunya provinsi yang membuka layanan Kredit Center untuk masyarakat dalam rangka mensukseskan program restrukturisasi kredit/pembiayaan.


“Kredit Center ini merupakan layanan konsultasi dan pengaduan proses restrukturisasi kredit debitur yang terdampak Covid-19, yang ditangani bersama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, OJK Regional 3, Perbankan, Perusahaan Pembiayaan, PNM dan Pegadaian,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan kiat-kiatnya dalam menggerakkan TPAKD.


Upaya menggerakkan TPAKD  di antaranya dengan melakukan evaluasi dan pendampingan secara berkelanjutan untuk mendukung potensi masing-masing daerah, solutif menyelesaikan masalah yang muncul di masyarakat dengan tidak hanya bergantung pada dana APBD, melakukan edukasi kepada masyarakat, dan aktif berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat menggunakan media sosial untuk mendengar permasalahan di masyarakat secara langsung.


“Yang tak kalah penting adalah koordinasi dan sinergi yang baik dengan OJK dan Industri Keuangan di daerah,” tuturnya.


Terkait TPAKD, Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa menuturkan tujuan utama dari program TPAKD di masa pandemi ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui berbagai kegiatan seperti business matching berbasis klaster UMKM, business matching untuk off taker produk UMKM, virtual expo UMKM serta program pembiayaan/kredit murah.


“Selain itu untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” ujarnya.

Iklan