Iklan

Iklan

,

Iklan

Minimnya Pengetahuan Mengenai Perawatan Jenazah, Rumah Zakat Gelar Pelatihan

Redaksi
Rabu, 10 Februari 2021, 16:52 WIB Last Updated 2021-02-10T09:53:06Z
Saat pelatihan perawatan jenazah.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasi Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto menyelenggarakan Pelatihan Perawatan Jenazah bagi masyarakat, Senin (8/2/2021). 


Kegiatan ini dilaksanakan karena permintaan dari jamaah Masjid Al-Ikhlas Warak, Dukuh, Sidomukti, Salatiga. 


Para jamaah mengaku masih minim pengetahuan mengenai perawatan jenazah sehingga seringkali tidak ikut terlibat langsung di masyarakat. Keinginan tersebut dikabulkan oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat.


Kegiatan tersebut menghadirkan salah satu modin (pemuka agama) di Kota Salatiga, Nurkholis Majid. 


Pelatihan dilaksanakan dengan cara praktik langsung dengan peraga boneka dan kain kafan. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Seperti Badriyah, salah satu jamaah Masjid Al-Ikhlas Warak mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan ini.


“Alhamdulillah, bersyukur mendapatkan materi perawatan jenazah ini. Tambah mantap untuk membantu saat dibutuhkan dalam perawatan jenazah di masyarakat,” kata Badriyah.

Nurkholis Majid, selaku narasumber menyampaikan bahwa hak muslim satu dengan muslim yang lain salah satunya ada takziyah ketika ada saudaranya yang meninggal dunia. Takziyah di sini maksudnya perawatan jenazah tidak sekadar datang ke rumah duka. Takziyah itu mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan memakamkan.


“Jadi bapak-ibu, takziyah itu jangan hanya datang ke rumah duka saja. Apalagi kadang-kadang orang takziyah kok setelah jenazah dikebumikan.Jangan, ya, bapak-ibu. Takziyah itu datang lebih awal untuk membantu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan memakamkan. Jadi dapat pahalanya banyak,” kata Nurkholis Majid.


Sementara Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat kepada harian7.com, Rabu (10/2/2021) mengatakan, kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin majelis taklim ba’da maghrib di Masjid Al-Ikhlas setiap hari Senin. Untuk variasi kegiatan, kami sengaja mengundang narasumber dari luar.


“Kegiatan majelis taklim di Masjid Al-Ikhlas sudah rutin berjalan setiap hari Senin. Waktunya bada maghrib sampai waktu isya. Untuk variasi kegiatan, kita programkan mengundang narasumber pakar dari luar. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias,” kata Dwi Pujiyanto.

Iklan